Share

Bab 81

“Mau apa dia menghubungi aku?”

Nerissa ragu untuk mengangkat sambungan telepon itu. Namun, jika tidak diangkat, jelas nanti dia akan dapat masalah. Bisa-bisa orang di seberang sana kesal.

“Halo.” Akhrinya Nerissa mengangkat sambungan telepon tersebut.

“Kenapa lama sekali? Sedang apa kamu?” tanya Naven dengan kesal, karena sambungan telepon tak kunjung diangkat.

Nerissa menekuk bibirnya. Baru juga beberapa menit sudah protes saja. “Saya sedang bekerja. Apa lagi?” Dia ikut kesal ketika Naven kesal. “Ada apa menghubungi saya?”

“Bengkel mana kamu menaruh mobilmu. Aku akan minta Kiki memindahkannya ke bengkelku agar segera diperbaiki.”

Ternyata ketakutan yang dipikirkan Narissa salah. Dia berpikir jika Naven akan bertanya perihal kerang tadi, tapi ternyata tidak. Suaminya itu hanya menanyakan perihal mobil.

“Di bengkel Jaya di jalan pahlawan.”

“Baiklah, aku akan minta Kiki ke sana.”

Nerissa tampak diam. Dia tampak terkejut ketika Naven susah payah menghubungi hanya untuk bertanya akan h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
panjang umur banget,naven.diomongin langsung nongol
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naven sekarang suka banget jahilin nerissa
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Naven selalu goda nerissa tentang kerang haha Nerissa penasaran siapa pacar Naven
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status