Share

52. Kehangatan Pelukan Suaminya

Layla terbangun dengan bagian belakang kepala yang berkedut nyeri. Irisnya memperhatikan sekeliling ruangan, menyadari bahwa ia telah berada di kamar. Kilasan kejadian sebelumnya berputar-putar di kepalanya.

Kedatangan Olivia, hinaannya, pertengkarannya dengan Arsen, Layla yang menangis, Arsen yang mencoba menenangkannya, dan kemudian, ia tidak ingat lagi.

Sepertinya kepalanya sakit dan ia pingsan?

Layla melirik jam dinding yang menunjukkan pukul dua dini hari. Ia meraba sisi tempat tidur yang terasa hangat, yang berarti kalau Arsen belum lama meninggalkan kasur.

Apakah dia pergi ke ruang kerjanya?

Layla tidak ingin mengganggu, jadi ia kembali berbaring di kasur. Ia berbaring miring dan mencoba untuk tidur, tetapi setelah beberapa saat, kantuk tak kunjung membuatnya terlelap.

Layla mengubah posisi hingga enam kali, tetapi tetap saja ia masih tidak bisa tidur. Sepertinya, ia butuh udara segar atau mungkin teh sebelum mencoba untuk tidur lagi.

Beranjak dari tempatnya, Layla berjalan tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status