Share

10. Bagian 16

Bahkan saat Nyai Kembangsari mendekatkan wajahnya dan melumat dengan lembut Bibir Bintang, barulah Bintang tersadar akan keadaannya, begitu tersadar Bintang dengan cepat melepaskan lumatan bibirnya dengan mendorong lembut kedua pundak Nyai Kembangsari menjauh.

“Bb...benarkah ini kau Nyai....?”. ucap Bintang seakan tak percaya, ditanya seperti itu wanita yang dikenal Bintang dengan sebutan Nyai Kembangsari itu hanya tampak tersenyum.

“Kenapa kakang, apakah kakang tidak percaya dengan pandangan kakang”

“Tapi nyaikan sudah...”

“Sudah mati maksud kakang”. sambung Nyai Kembangsari lagi cepat dan tersenyum. Tapi Bintang tak dapat menjawab pertanyaan itu.

“Aku memang sudah mati kang, saat ini hanya besarnya cintaku kepada kakanglah yang membuatku masih bisa menemui kakang walaupun dialam mimpi”.

“Aa...alam mimpi”. ulang Bintang lagi terkejut.

“Benar kakang, saat ini kakang sedang bermimpi, dan aku sangat merindukanmu kakang, aku sanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
A.Nasya. S
hahhaha......bintang terlalu banyak wanita di sekelilingnya jdi susah... biar anak langitpun tetap tak luput dr dosa...wkwkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status