Share

10. Bagian 15

“Tidak ada orang dirumah kang”. ucap Sekarwangi lagi seraya mengangkat kedua bahunya.

“Mungkin bopo dan kakangmu sedang keluar Sekar”

“Yah, mungkin saja kang, tapi sudah sore begini kenapa belum pulang”. ucap Sekarwangi lagi.

“Sebaiknya kita tunggu saja Sekar”. Sekarwangi hanya tampak mengangguk dengan tersenyum.

Mentaripun akhirnya tenggalam diiringi dengan munculnya sang rembulan di angkasa, disusul dengan bermunculannya satu demi satu bintang-bintang diangkasa hingga semakin menambah indahnya malam itu.

Sementara disebuah kamar, terlihat sosok seorang pemuda yang baru saja merebahkan dirinya dipembaringan lembut yang ada dikamar tersebut. Melihat raut wajahnya dia tak lain adalah Bintang. Setelah menunggu sekian lama rupanya sesepuh Sigila Tuak dan kakak seperguruan Sekarwangi yang bernama Buntal itu belum juga muncul. Oleh karena itulah Bintang memutuskan untuk menginap untuk semalam sekedar menemani Sekarwangi ditempat itu.

Dan ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status