Share

24. Bagian 4

“Kuperingatkan sekali lagi padamu anak muda, apakah kau masih ingin mencampuri dendam kami, partai-partai dunia persilatan kepada putri Kaisar Shun-Ti”. ucap He Zudao lagi.

“Aku tak perduli siapa dia, asalkan dia butuh bantuanku, aku akan membantunya, tak perduli dia siapa. Atau dari golongan mana”. ucap Bobou lagi tegas.

“Kalau begitu tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi. Bersiaplah menerima jurus serangan Cakar Naga Putihku”. ucap He Zudao lagi seraya langsung membentuk kuda-kuda dengan kedua tangan membentuk cakar. Cakar Naga Putih adalah jurus terhebat di Partai Kunlun, hanya seorang ketua yang bisa mempelajarinya.

“Hyattt...bettt...betttt...”. walaupun diterpa guyuran hujan lebat, tapi serangan He Zudao terlihat begitu dahsyat dan luar biasa hebatnya, diserang sedemikian gencar, tidak membuat Bobou gentar, dengan jurus andalannya seperti seorang yang mabuk, Bobou menghindari setiap serang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status