“Sudah lama aku menantikan pertarungan ini, diantara semuanya, kaulah satu-satunya yang sangat ingin aku hadapi Ksatria Pengembara”. Ucap Dewa Iblis Awan Api dingin.
“Sungguh suatu kehormatan bagi hamba bisa mendapatkan petunjuk dari tuan”. Ucap Bintang menjura hormat.
“Kemarin aku melihatmu mengalahkan Ong Lao Guai dengan jurus tendangan yang sangat luar biasa, kalau boleh aku tahu, apa nama jurus tendangamu itu ?”
“Nama jurus hamba itu adalah jurus Tendangan Tanpa Bayangan”. Ucap Bintang lagi, seketika raut wajah Dewa Iblis Awan Api berubah
“Tendangan Tanpa Bayangan dari Shaolin”. Ulang Dewa Iblis Awan Api lagi. Bintang hanya tersenyum mendengar hal itu, dari pendeta Thio, Bintang memang tahu kalau di Shaolin juga ada jurus tendangan yang bernama Tendangan Tanpa Bayangan.
“Kebetulan nama jurus hamba itu memang sama, tapi jurus Tendangan Tanpa Ba
“Tendangan Dewa Menjungkir Langit, heatttt”. dengan bertumpu pada salah satu tangannya Bintang melesat keatas menyongsong serakgan Dewa Iblis Awan Api yang saat itu juga tengah mengarah kebawah kearahnya. Kali ini terlihat dua sosok tubuh yang saling memburu kedepan, serangan Dewa Iblis Awan Api seperti seekor rajawali yang menukik menyambar mangsa, sedangkan sosok Bintangpun seperti seekor rajawali yang terbang keatas menyambut serangan.“Dagggggg”. Kedua kaki itu berbenturan hebat diudara, hingga membuat tubuh keduanya sama-sama terlempar, baik Dewa Iblis Awan Api maupun Bintang sama-sama mampu mengendalikan gerak jatuh tubuh mereka dengan bersalto beberapa kali dan menjejakkan kaki dengan sempurna kepasir yang ada dibawah mereka.Tapi begitu baru saja kedua kakinya menginjak tanah, Dewa Iblis Awan Api langsung menggebrak kembali dengan jurus Tendangan Mautnya.“Selaksa Pasukan Berkuda Menggetarkan Dunia
Dari gumpalan debu pasir yang bertebangan itu, dua sosok tubuh terlihat sama-sama bersalto tinggi kebelakang hingga akhirnya mendaratkan kaki keduanya dengan sempurna di padang pasir yang ada dibawah mereka.Kedua sosok tubuh itu tak lain adalah Bintang dan Dewa Iblis Awan Api adanya, terlihat dibibir keduanya telah merembes darah segar. Hal ini memperlihatkan kalau keduanya tengah menderita luka dalam.Sementara itu terlihat Dewa Iblis Awan Api menatap Bintang dengan tatapan tajam. Selama adu pertarungan sayembara, baru kali ini Dewa Iblis Awan Api merasakan luka dalam, dan hal ini tentu saja sangat membuat geram sosok Dewa Iblis Awan Api, karena dia terlalu meremehkan lawan yang ada dihadapannya.Dewa Iblis Awan Api terlihat melakukan beberapa gerakan yang terlihat langsung meregangkan seluruh urat nadi dan urat saraf ditubuhnya.“Kungfu Pengubah Otot”. batin Bintang melihat hal itu. Sementara itu sosok tubuh Dewa Iblis Awan Api sec
“Tidak ada kekuatan apapun yang bisa mengalahkan jurusku ini Ksatria Pengembara, keluarkan semua kesaktianmu..”. ucap Dewa Iblis Awan Api lagi keras.“Hyattt...ggggrrrr”. dengan menggeram penuh kemarahan, kembali sosok Dewa Iblis Awan Api menyerang Bintang dengan ganas dan cepatnya. Lagi-lagi Bintang harus dibuat kewalahan menghindari setiap serangan yang dilancarkan oleh Dewa Iblis Awan Api. Seraya terus menghindar, Bintang terus berpikir bagaimana cara menghadapi jurus kungfu Pengubah Otot yang begitu hebat.Memasuki jurus ke 112, Bintang terlihat melompat mundur, tapi Dewa Iblis Awan Api tidak membiarkan begitu saja, tangan kekarnya memburu sosok Bintang. Tapi kali ini Bintang tidak berniat untuk menghindar, Bintang menyongsong serangan telapak tangan Dewa Iblis Awan Api dengan telapak tangan miliknya.Semua tersentak terkejut melihat tindakan nekat yang dilakukan oleh Bintang, tapi diantara semua hanya pendeta Thio yang
Seakan tidak berpengaruh apa-apa, Dewa Iblis Awan Api terus melancarkan serangannya kepada Bintang. “Tuk... tukkk...:”. kembali dua totokan Bintang bersarang ditubuh Dewa Iblis Awan Api. Lagi-lagi Dewa Iblis Awan Api tidak merasakan pengaruh apa-apa ditubuhnya hingga terus melancarkan serangan mautnya kearah Bintang.Memasuki jurus ke 255, Bintang melompat tinggi diatas tubuh Dewa Iblis Awan Api untuk menyarangkan totokannya yang terakhir, yaitu ditengkuk lawannya. Tapi disaat itu pula serangan Dewa Iblis Awan Api datang, hingga ;“Tukkk...deesss...akhh..”. Bintang berhasil menyarangkan totokannya ditengkuk Dewa Iblis Awan Api, sedangkan serangan Dewa Iblis Awan Api pun mengenai dada Bintang dengan keras. Hingga kedua-duanya saling terlempar dengan keras kebelakang. Tubuh Bintang terlempar hingga 5 tombak jauhnya, sementara itu tubuh Dewa Iblis Awan Api hanya terseret beberapa langkah saja kebelakang. Bintang terlihat tersungkur tanpa mamp
Keesokan harinya. Ribuan orang sudah berkumpul mengelilingi halaman luas Perguruan Kecapi Sakti. Semua terlihat sudah tak sabar untuk menantikan pertarungan antara Pangeran Chen yang akan berhadapan dengan Utusan Kegelapan. Tak lama kemudian saat yang dinantikanpun tiba. Dimana saat rombongan ketua Perguruan Kecapi Sakti bersama para pembesar perguruan sudah menaiki penggung kehormatan. Sosok Bae Jeon terlihat maju kedepan beberapa tindak dan menjura hormat.“Hari ini hanya akan ada satu pertarungan yaitu antara Utusan Kegelapan yang akan berhadapan dengan Pangeran Chen, setelah ini sayembara akan kembali dihentikan selama 7 hari untuk para peserta memulihkan tenaga dan menyembuhkan luka dalam”“Untuk kedua peserta, silahkan maju kelapangan”. Ucap Bae Jeon lagi memberikan satu pengumuman. Sebagian terlihat kecewa mendengar pengumuman tersebut, tapi sebagian lagi terlihat menarik nafas lega, salah satunya adalah rombongan Partai Butong. Terlebih
Sementara itu Pangeran Chen yang saat itu berada beberapa tombak dihadapan sang Utusan Kegelapan terlihat juga cukup terpana melihat sosok yang kini berdiri dihadapannya.“Jirah besi yang dikenakannya bukan jirah biasa, ada kekuatan yang begitu dahsyat yang kurasakan”. Batin Pangeran Chen lagi menyadari kekuatan yang terkandung di jirah besi emas yang menutupi sekujur tubuh lawannya.“Sudah lama aku menantikan pertarungan ini Pangeran Chen, aku ingin lihat apakah jurus Pedang Putra Langitmu yang terkenal itu bisa mengalahkan jurus pedang Ksatria Langitku”. Terdengar suara dingin keluar dari bibir sang Utusan Kegelapan. Hati Pangeran Chen cukup bergetar mendengar suara dingin tersebut. Hingga cahaya putih yang keluar dari Pedang Putra Langitnya langsung pupus.“Siapakah tuan ini sebenarnya ?”. ucap Pangeran Chen lagi.“Aku adalah Pangeran Kegelapan, pemimpin Ksatria Jubah Emas dari Istana
Di tempatnya, Pangeran Kegelapan justru terlihat tersenyum sinis, dan ; “Ksatria Langit Melintasi Badai... yeatt”. sosok Pangeran Kegelapan langsung berkelebat kearah Pangeran Chen dengan cepatnya. Pedang Ksatria Langit ditangannya terlihat langsung mengeluarkan cahaya biru yang juga tak kalah terang dari cahaya hijau yang ada pada Pedang Putra Langit. Cepatnya serangan Pangeran Kegelapan membuat Pangeran Chen kewalahan, jurus Naga Hijau Mengguncang Jagat yang biasanya sangat tangguh, tapi sekarang justru terdesak hebat oleh serangan pedang Ksatria Langit.Tak ingin terdesak lebih lama, Pangeran Chen cepat merubah gerakannya. “Naga Hitam Menelan Matahari Dan Rembulan,hyattt”. kembali Pangeran Chen bergerak maju menyambut serangan gencar yang dilancarkan oleh Pangeran Kegelapan, luar biasa, sekarang Pangeran Chen mampu mengimbangi serangan Pangeran Kegelapan dengan jurus pedang Naga H
Mendengar ucapan yang begitu merendahkan dan menjatuhkan dirinya, sosok Pangeran Chen terlihat bergetar menahan amarah. Rasa sakit akibat luka dalam yang dideritanya perlahan mulai ditindih dengan rasa harga diri dan kehormatannya. Berdasarkan kekuatan inilah yang membuat Pangeran Chen bangkit berdiri dari jatuhnya.“Kau akan merasakan kehebatan jurus Pedang Putra Langitku yang terakhir, bersiaplah !!”. ucap Pangeran Chen lagi seraya mengumpulkan seluruh kekuatannya yang tersisa.Pangeran Chen terlihat memejamkan kedua matanya, pedang dipegangnya dengan erat didepan dadanya, dan ; “Wuussh...wusshh”. seiring dengan diangkatnya pedang yang ada didepan dadanya kearah langit. Perlahan tapi pasti, Pedang Putra Langit yang ada ditangan Pangeran Chen mulai mengeluarkan cahaya ungu yang semakin lama semakin terang, bahkan ;”Wesshhh...weesshh”. apa yang terjadi berikutnya sangat menakjubkan sekali. Dari Pedang Putra Lang