Share

24. Bagian 7

Malam terus berjalan mengiringi lebatnya hujan yang membasahi bumi. “Kakak Bobou begitu berbeda sekali.”. Putri Liu-xue membuka pembicaraan, kini sosoknya sudah duduk bersebelahan dengan sosok Bobou yang tengah asyik menambah ranting kering untuk menghangatkan tubuh mereka. Bobou hanya tersenyum mendengar hal itu. Lalu kemudian mengambil duduk disebelah Putri Liu-xue.

“Mungkin sudah saatnya hamba jujur pada tuan putri”. ucap Bobou tiba-tiba hingga mengejutkan Putri Liu-xue. Sifat Bobou yang acuh dan asal bicara kini tidak terlihat lagi.

“Nama hamba sebenarnya bukanlah Bobou”. ucap Bobou lagi hingga mengejutkan Putri Liu-xue, tapi Putri Liu-xue semakin tertarik mendengar ucapan Bobou hingga Putri Liu-xue memperhatikan Bobou degan penuh perhatian.

“Nama hamba Bintang dan hamba bukan berasal dari negeri ini. Hamba adalah seorang pengembara yang terdampar disini”. jelas Bobou lagi yang mengatakan jati dirinya yang sebe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status