70. Bagian 8

Sementara kita ikuti pertarungan Lian Nishang berhadapan dengan Ratu Neraka Es.

Lian Nishang sendiri kini baru menyadari kalau lawannya bukan lawan sembarangan, maka bukan saja jurus matahari terik yang dikerahkannya, tapi sesekali Lian Nishang melepaskan pedang sakti jari matahari miliknya.

“Bbuummm...!” beberapa kali serangan pedang sakti jari matahari milik Lian Nishang berhasil mengenai lawannya hingga menimbulkan ledakan dahsyat, tapi seketika itu pula wajah Lian Nishang berubah saat melihat lawannya tidak terpengaruh sedikitpun dengan serangannya, bahkan terluka saja tidak. Serangan pedang sakti jari matahari milik Lian Nishang seperti menghantam sebuah energi perisai yang tak nampak yang melindungi sosok Ratu Neraka Es.

“Hati-hati istriku, tubuhnya terlindungi oleh kristal-kristal es yang sangat tipis yang tak nampak oleh mata” Lian Nishang terkejut mendengar peringatan Huang Fu Yi kepadanya. Lia