Share

87. Bagian 10

“Kau cantik Ningrum” kata Bintang mulai merayu. Hingga membuat Ratu Bunian tersipu malu. Tangan Ratu Bunian semakin keras memegang paha dan tangan Bintang. Wajahnya nampak kemerahan dan bibirnya terlihat basah, apalagi di tambah tubuhnya menebar bau harum.

“Paduka juga tampan dan gagah” ucap Ratu Bunian.

Ratu Bunian hanya tersenyum malu, lalu matanya terpejam.

Dengan spontan Bintang dekati wajahnya lalu Bintang cium keningnya, terus pipinya yang kiri dan kanan, setelah itu Bintang cium bibirnya, ternyata Ratu Bunian membalas.

“Aaahh..” desahnya. Dengan penuh kelembutan.

Setelah Bintang rasa cukup pelayaran birahinya, Bintangpun bersiap untuk melakukan puncak birahinya.

“Hati-hati paduka, hamba tak ingin paduka celaka” katanya tetapi pahanya tetap terbuka lebar.

“Jangan kuatir Ningrum, serahkan semuanya padaku.” Ucap Bintang tersenyum penuh birahi.

Akhirnya Bintang mampu membuktikan keperkasaannya dengan mampu menaklukkan segel kutukan selaput dara welut putih. Saat semuanya be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status