Home / Rumah Tangga / Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami / pertengkaran tak ada habisnya

Share

pertengkaran tak ada habisnya

Author: Radifa EY
last update Last Updated: 2024-08-03 03:32:10

Ku buka lagi apk berlogo hijau itu Untuk melihat status adik dan kakak ipar ku itu, karena Mereka Memang selalu up to date.

Bergaya bak orang kaya Padahal bukan hasil kerja keras mereka.

[Dinner time chek ] status santi

Menunjukan sebuah foto makanan mewah yang bahkan semenjak menikah belum pernah ku cicipin.

Ada beberapa gambar makanan yang enak dan juga lezat sedang terhidang di meja makan besar dan ku yakin itu restoran mahal.

Karena makin penasaran segera ku scroll status Mba dewi, karena ingin melihat status terbarunya.

Story pertama * Menampilkan keluarga yang terlihat bahagia tanpa masalah *

Story kedua * Menampilkan sebuah video mereka tertawa dan sedang menikmati makanan mewah tersebut*

Sedangkan aku dan mauren di sini ? Menyedihkan sekali hidup kami berdua.

Aku tersenyum getir,Berusaha menenangkan diri sendiri,mas dani benar benar tega,dan tak memikirkan perasaan kali sama sekali,

Lihat saja nanti mas,kamu akan merasakan semua kepahitan ini.

Akan ku buat kamu menyesal karena telah menyia-nyiakan aku selama ini.

Niatku nanti Setelah sampai di kota S, aku akan langsung memegang kendali kedudukan CEO di perusahaan ku, karena memang Selama ini sebelum menikah aku memang pernah menjadi CEO di perusahaan pusat Karena di kota S ini hanya cabang kesekian nya.

Sekalian aku membeli rumah juga di kota S ,tak mungkin tiap aku ke sana harus bolak balik pulang berumah ini, tapi itu semua akan ku sembunyikan dari Keluarga benalu itu

Enak saja jika nanti Mereka tau aku adalah CEO Pasti mereka langsung menjilat kepadaku

Cuihhh ogah uang ku habis di porotin mereka!!!

Dan untuk urusan dengan mas dani ,lihat saja nanti ,aku tak mau memusingkan hal itu dulu.

.

.

.

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 12 malam ,sebenarnya aku sudah Sangat mengantuk, tapi entah Kenapa mata ini tak mau di pejamkan.

Tiba-tiba terdengar suara motor dari luar,Segera ku beranjak dari tempat tidur dan berjalan mendekati ke arah jendela

Ku Lihat ternyata mas dani yang datang.

Untuk apa dia pulang? Masih butuh dia dengan tempat ini? Oh ya aku lupa kalau rumah ini hasil dari kerja keras nya,lagi Lagi aku tersenyum getir.

Bodoh sekali aku selama ini hanya menjadi istri yang selalu menurut,dan tak banyak maunya

Padahal lelaki itu suka Sekali sama yang namanya tantangan.

Ceklek*pintu terbuka *

Kini mas dani sudah masuk ke dalam kamar,sengaja memang aku tak menyusul ke depan saat ku lihat dia datang,malas sekali rasanya untuk berpura pura baik kepadanya ,padahal tingkahnya saja sudah membuat aku tak punya harga diri sama Sekali.

"Belum tidur kamu sa" tegurnya

"Belum" jawabku singkat padat dan jelas

"Ini koper siapa,mau kemana kamu? Selidiknya

Setelah mata ny melihat koperku yang ada di ujung lemari baju

" Aku mau pulang kampung ke rumah orang tua ku bersama mauren, kan mauren tidak ikut rekreasi jadi lebih baik ku ajak pulang kampung dan juga aku sudah lama Sekali tidak menemui orang tua ku" sindirku sinis

Selama ini yang mas dani tau orang tua ku tinggal di kampung,karena dulu aku yang meminta orang tua ku untuk berpura-pura miskin serta berpura-pura berasal dari kampung

Awalnya hanya sebentar namun Setelah beberapa Hari kami menikah

Semua fakta mengejutkan ku bahwa Keluarga suamiku tenyata selalu menjadi benalu kepada Suami ku akhirnya aku memutuskan untuk tetap berpura pura miskin.

"Apa maksud mu sa,kamu kok semakin kesini semakin berani dengan ku "

"Karena kamu tak bisa menghargaiku lagi sebagai istri Mas, oh ya satu pesan dariku ,kalau kamu memang mau bersenang-senang bersama keluarga mu silahkan!!,,asal kamu ajak juga anak mu si mauren,jangan orang lain kau bahagiakan Tapi anak dan istri mu kau lupakan!!! ,suami macam apa kamu Mas! !!, tandasku lagi yang tak sabar meluapkan rasa kesal yang ada di dada ini

" Mereka Keluarga ku sa!,bukan orang lain,kenapa Kamu selalu saja membenci Keluarga ku sa,pantas saja ibu,kakak dan adik ku,merasa tak suka kepada mu,karena sifatmu yang Seperti itu!!"

Aku mencebikan bibir, tersenyum getir

Entah Apa lagi yang harus ku katakan kepada mas dani ini yang Sudah di peralat oleh Keluarga nya.

kalau memang dia lebih senang dan bahagia bersama keluarga nya, Kenapa dia menikahi ku? ,dan memiliki anak? , Kenapa dia tak melajang saja? Agar bisa bebas bersama dengan keluarga nya.

"Terserah kamu Mas! ,aku ngantuk " langsung saja aku menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhku.

.

.

.

Pagi pagi Sekali mas dani sudah bersiap untuk pergi bekerja, dan aku juga akan Segera berangkat ke kota s bersama mauren, mauren memang sengaja aku izinkan Dari pihak sekolah.,agar dia bisa ikut bersama ku

"Kamu yakin sa,Mau pergi berdua hanya dengan maureen,?" ,tegurnya Seolah menyepelekan ku

Karena Selama ini yang dia tau aku tak pernah pergi jauh sendiri an

Mas dani dulu tak Seperti Sekarang, dulu mas dani kalau aku Ingin keluar pergi pasti dia menemani ku walau sekedar hanya kepasar,semenjak kakak nya mas wijaya bekerja semaunya dan kadang menjadi pengangguran semua jadi berubah,semenjak saat itu juga Keluarga ku di uji oleh keluarga nya sendiri.

"Yakin" jawabku singkat

Benar benar malas sekali berbicara panjang lebar dengan mas dani

Setelah merasakan semua perlakuan nya kepada ku beberapa tahun ini.

"Terserah jika itu mau kamu,benar kata ibu ,jika Kamu bukan istri yang pantas di pertahankan" ucapnya dan melenggang keluar kamar.

Apa maksud mas dani, ibu mertua ku berkata seperti itu kah? ,padahal putranya sendiri

Adalah Suami yang tak pantas dipertahan kan, pelit memberi nafkah .

Keluarga nya selalu number one sedangkan aku dan mauren nomor sekian.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Serasi 2

    "Aku tidak seperti ibu bu,aku tidak akan hamil diluar nikah seperti yang ibu bicarakan" Jawab santi sambil menuangkan air minum kedalam gelas "Ibu pegang ya ucapan mu santi awas saja kamu membuat ibu malu,jika saja kau membohongi ibu rasakan saja nanti akibatnya sendirian,ibu tidak tau menau"Bu tejo menunjuk putrinya Santi meraih ponsel nya dan berselancar melihat update terkini di sosial media nya. "Ibu lihat deh ini" Ujar santi memberitahu seperti ada berita besar saja "Apa!!" Jawab bu tejo sambil berjalan mendekat kearah santi "Lihat ini,mba sasa ke salon pasti sedang perawatan kecantikan dia"Cicit santi "Astaga sasa!!Dia sudah sampai salon saja"Pekik bu tejo "Dia menghabiskan uang banyak?Pasti uang nya mas dani?"Ujar santi menuduh kakak iparnya "Dari mana sasa dapat uang?Kata dani dia gak ngasih uang ke sasa"Ujar bu tejo yang penasaran mengapa menantunya bisa ke salon sedangkan anaknya tak memberi uang kepada istri nya itu "Bohong mas dani!kenapa istrinya bisa ke salon"

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   serasi

    "Santi kenapa pergaulan mu seperti ini?ibu takut terjadi hal buruk denganmu.Apa yang sudah kamu lakukan semalam hah jawab dengan jujur!!" Hardik bu tejo yang tidak di hiraukan oleh santi Anak gadis nya itu masih saja santai di tempat semula "Anak ini memang gak bisa di atur!!Tunggu kamu ya!!"Tunjuk bu tejo yang langsung keluar kamar Bu tejo mengambil ember dan kemudian masuk lagi ke kamar santi.Bu tejo mengguyur air yang didalam ember tersebut.Pada santi yang sedang santai sambil termenung seketika santi pun menjadi kaget dan langsung bangun."BANJIRRRRR" Teriak santi"Banjir pala mu peang!Itu cepat beraskan dan langsung mandi,abis itu ibu mau bicara denganmu!"Pekik bu tejo Santi menatap ibu nya penuh selidik,Tapi kepala masih cenat cenut akibat spontan bangun dari tempat tidur" Ibu apakan aku?Tanya santi yang masih seperti orang yang belum sadar"Mandi sekarang cepat!!"Bentak bu tejo***Dewi merasa dadanya sesak setelah melihat postingan status adik ipar nya,siapa lagi kalau

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Serasi

    Bu tejo sama sekali tak bergeming saat wijaya menelepon nya,beliau hanya menatap sinis sasa lalu berangsur pergi dari rumah sasa. "Ibu mau kemana?" Tanya sasa kepada mertuanya itu Akan tetapi bu tejo tak menjawab malah melengos pergi dari sana,Baru saja ia mengomeli menantu nya malah di telpon wijaya di suruh pulang. Ketika mertua sasa sudah pergi,sasa hanya bisa tertawa kecil melihat ibu mertua nya tak bisa berkutik sama sekali tentang mba dewi,pasti ia sangat kewalahan mengurus mba dewi yang banyak maunya itu. "Aku tidak sudi jika harus mengurus mba dewi,aku bukan quensa yang dulu,bisa kalian perlakukan seperti babu!"Gumam sasa yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri. ** Bu tejo tiba di rumahnya,Wijaya sudah menunggu di depan teras rumah ibunya. "Ibu kemana sih dari tadi aku cari!Dewi itu butuh bantuan ibu,Jadi lebih baik ibu Di rumah saja tidak usah pergi kemanapun!"Ucap wijaya seenaknya meminta ibunya untuk mengurus istrinya sepanjang hari,Karena dia sendiri enggan d

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   perubahan sasa

    "Duh aku tuh capek tau gak sih,Gak anak Gak ibu sama-sama menyebalkan.Aku tegaskan ya aku ini istri dani bukan pembantu ataupun pengasuh orang sakit,Lebih baik ibu saja yang mengurusi dewi bukannya dewi itu menantu kesayangan ibu ya?kok sekarang malah nyuruh aku buat merawat dia yang sering menghina ku!"Sindir sasa secara langsung agar bu tejo mengerti.Wajah bu tejo kini terlihat lebih merah dari yang tadi seperti nya akan ada bom api yang akan meledak. Sasa yang melihat gelagat mertuanya itu langsung saja mengambil ancang-ancang untuk menghindar dari amukan mertuanya. "Udah ah buang-buang waktu saja,Tolong jagain mauren ya bu,tanyain juga keadaan mauren jangan mba dewi saja yang ibu perduli kan,emang nya ibu gak kangen apa sama cucu ibu?anaknya mas dani loh?"Imbuh raquensa lagi dalam keadaan santai. Saat sasa hendak pergi, sontak saja tangan bu tejo terangkat keatas untuk melayangkan tamparan ke pipinya sasa,Tapi sayang tamparan nya malah meleset dan mengenai pintu hingga membuat

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Istriku berubah

    Dani tercengang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut istrinya itu,Kenapa istrinya bisa berubah 180°.Terlihat sasa yang sekarang lebih santai ketika berdebat denganku"Oh ya mas aku mau bilang satu hal lagi,Terima kasih ya karena kamu sudah melarang aku dan juga mauren ikut ke puncak Kemaren.Jika kau kemaren tak melarang kami pasti akan bernasib sama seperti mba dewi.Aku sangat bersyukur karena allah masih menolong aku lewat tolakan yang kamu lontarkan kemaren"Sindir sasa untuk dani secara langsung"Besok kita akan kerumah ibu,besok kamu akan tinggal di sana sementara waktu,Karena mba dewi gak ada yang merawat,Soalnya kami semua sibuk"Alih-alih menjawab sindiran istrinya, dani malah langsung membahas perihal dewi"Loh Loh aku ini istrimu mas,Bukan pembantu ataupun pengasuh!Apa lagi orang yang minta di urus itu wanita yang suka menggoda kamu mas,Dia kan punya suami?kan suaminya juga pengangguran?Udah jelas kan,Aku capek mau istirahat" Sasa melewati dani yang yang masih saja tercen

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Masalah silih berganti

    "Duh perut ku kenapa ini?" Gerutu bu tejo yang merasa kesal dengan keadaan saat ini. BRAKK........ Tiba-tiba terdengar benturan keras di luar rumahnya,Dan segera di cek oleh bu tejo Saat sudah berada di depan rumah alangkah terkejut nya bu tejo melihatnya. "Hei santi kau kenapa?" Teriak bu tejo ketika melihat putri semata wayang nya sudah terkapar dengan keadaan yang sangat menyedihkan di teras rumahnya sendiri Santi saat ini sedang tak sadarkan diri akibat terlalu banyak minum-minuman ber alkohol tinggi. Bu tejo melihat sekeliling tapi tak menemukan orang untuk di minta pertolongan,akhirnya mau tak mau bu tejo menyeret tubuh santi yang berat itu masuk kerumah mereka. Bu tejo masih tak habis pikir dengan masalah yang timbul satu persatu di keadaan mereka saat ini. "Ya allah kenapa bisa begini sih?Hari ini aku benar-benar tidak sanggup menghadapi masalah yang datang silih berganti"Gerutunya sendiri. Dan keadaan santi saat ini masih tertidur di lantai dalam rumah merek

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   menyebalkan

    Karena tak ada Yang mau membantunya,Akhirnya dewi berusaha sendiri untuk bisa masuk ke dalam kamar mandi sebab ia sudah sangat ingin buang air kecil.Akhirnya karena tak bisa berdiri sambil merambat dinding,Dewi pun menjatuhkan diri ke lantai dan berusaha ke kamar mandi dengan cara merangkak seperti bayi,Tapi baru sejengkal dewi merangkak dia sudah tak bisa menahan air kecingnya,Sampai Akhirnya dia pun mengeluarkan air pipisnya di lantai.Dewi masih berusaha meminta pertolongan,Siapa tau ada yang mendengarnya,Tapi itu semua percuma saja karena di rumah saat ini benar-benar kosong tak ada orang selain diri nya sendiri.Setengah jam kemudian,Bu tejo pulang ku rumah dan langsung masuk kedalam rumah.Belum sempat sampai kamar nya,bu tejo mencium aroma tak mengenakan yang aroma sangat menyengat dan mengganggu pernapasan hidung nya."Duh,Bau apa sih ini?Pesing sekali bau nya"Buru-buru bu tejo keliling rumah nya untuk mengecek rumah nya,Pada Akhirnya setelah beberapa menit bu tejo melihat

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Menyusahkan

    "Gak mau ah kalau aku sampai izin kuliah mas,Aku itu masih mau menuntut ilmu mas.Gak mau aku kalau waktu ku habis untuk mengurusi orang penyakitan begitu!"Sanggah gita terang-terangan karena tak setuju dengan keputusan kakaknya"Kan cuma sementara aja santi,Sampai mba sasa pulang"Jawab dani lagi"Aku gak janji mas"Santi pun beranjak pergi menjauh dari mereka semua yang masih terlihat kebingungan Sejenak semua pada bingung,bagaimana cara menyakinkan santi untuk merawat dewi sementara waktu."Aduhhhh kepala ibu pusing sekali, Seperti nya ibu harus beristirahat dulu di kamar,Dani coba kamu hubungi istrimu lagi.Siapa tau dia mau pulang lebih cepat,Karena ibu memang gak bisa jika harus mengurus dewi secara full,Mungkin hanya sebisa ibu saja.Karena kalian juga tau kan kalau ibu ini sudah tua dan sering sakit-sakitan"Tolak bu tejo secara halus agar tidak membuat anak nya berfikir yang tidak-tidak, Padahal bu tejo sendiri sangat enggan jika harus mengurus orang berpenyakitan.Meski itu mena

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Menyusahkan

    Sasa sedih melihat putrinya ini tidak dapat kasih sayang seorang ayah di Tambah mauren sering Melihat dirinya dan mas dani sering bertengkar. "Sabar sayang,Nanti kita beli rumah dan pindah dari sana ya"Ujar sasa dan mengusap lembut pucuk kepala maureen "Aku harus bisa berpisah dari mas dani tapi sebelum itu tujuan ku harus tercapai dulu"Batin raqueensa. "Hallo bu,Hari ini dewi mau pulang kerumah ibu.Aku minta ibu siapkan semua keperluan dewi nanti ya bu?Suruh santi juga membereskan kamar."Perintah wijaya kepada bu tejo seenaknya saja "Apa?Loh kok malah dewi pulang kesini?Kenapa tak pulang kerumah ibunya saja,Disini siapa yang akan mengurus dewi nantinya?"Jawab bu tejo " Ya ibu dong sama santi yang menjaganya dan lagi pula bentar lagi sasa pulang dari kampung nya jadi dia bisa ikut merawat dewi juga bu.Nggak mungkin lah kami pulang kerumah kami bu nanti siapa yang akan mengurus dewi"Sanggah wijaya "Duh!!Dewi dan kamu ini merepotkan saja deh.Udah tau ibu lagi mumet,Kamu mala

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status