Share

Bab 11. Rasa Cemas

"Bang, apa artinya kamu sudah suka sama aku?"

Ucapan Shamita membuat Bara sedikit terkekeh, menampakkan gigi putihnya yang tersusun rapih.

"Maaf, aku salah ngomong, Bang." Shamita merasa malu, nyatanya pikirannya tak selaras dengan perbuatan Bara.

"Semua butuh waktu, tapi akan aku pastikan jika aku akan berusaha untuk itu."

"Jangan memaksa Bang, aku tau itu tidaklah mudah."

Shamita terpaksa harus menelan pil pahit, mungkin memang terlalu terburu-buru untuk dia menyimpulkan perasaan Bara hanya karena tindakan lembutnya.

"Malam ini, aku mau kamu ya." Bara semakin intens menatap wajah Shamita yang mungkin saat ini sudah terlihat seperti udang rebus.

"Mau apa, Bang?" tanya Shamita dengan polosnya.

Tanpa jawaban lagi, pria bermata coklat gelap itu meraup wajah Shamita. Menjalankan kewajiban yang selama ini tak pernah dilaksanakan antara kedua sejoli itu. Cinta yang belum tumbuh bisa saja akan datang setelah kejadian malam ini.

Tak pernah terbayangkan oleh Shamita jika dirinya akan menjad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status