Share

Bab 16. Setelah Lima Tahun

"Bohong?"

Ucapan Shamita membuat Bara bingung. Pasalnya, selama ini Shamita selalu jujur dengan apapun itu.

"Iya, Mas. Pria yang kita temui di toko, dia adalah—" Shamita menjeda ucapanya. Mencoba mengatur napasnya agar tenang.

"Siapa? Kamu kenal dia?" tanya Bara penasaran.

"Tapi, Mas janji jangan marah."

"Iyaa, aku nggak akan marah."

"Dia … mantan aku Mas," ucap Shamita sembari menggigit bibir dalamnya.

"Oh." Suara Bara melemah. "Pantas saja dia melihat kamu nggak ngedip gitu." Bara terkekeh.

Shamita terkejut melihat ekspresi suaminya itu, ternyata jauh dari pemikirannya. Dia kira, Bara akan marah. Tapi ternyata Bara menanggapinya dengan santai.

"Kamu nggak marah, Mas?" tanya Shamita ragu.

Bara meraih wajah Shamita. "Untuk apa aku marah, dia itu masa lalu kamu. Sedangkan aku masa depan kamu. Dia hanya memiliki kamu di masa lalu, sedangkan aku bisa memiliki kamu selamanya."

Pipi Shamita bersemu merah, baru kali ini dia mendapat kata-kata seromantis itu dari Bara. Padahal dia sudah ser
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status