Penerimaan

Tiba tibaa....

Mobil lucas sampai didepan rmh membuat brayen terkejut,lucas lngsung keluar dari mobil dengan wajahnya yg berdarah berjalan kearah brayen dan lngsung memukul wajah brayen

"Beraninya kau menyentuh istri ku"(kata lucas)

Seketika brayen langsung terjatuh dan lucas lngsung menarik tanggan ku

"Apa kau baik baik saja?coba aku lihat"(tanya lucas)

Lucas lmgsung melihat kearah lengan ku yg memerah karna terlalu keras di genggam oleh brayen 

Lucas lngsung mendekati brayen dan menarik bajunya

"Beraninya kau menyentuh istriku!!kau kira dengan mengirim teman teman mu aku akan mati?aku yg akan membuatu menyesal karna telah berani menyakiti istri ku"

Lucas memukuli brayen tanpa rasa ampun,aku baru melihat lucas semarah itu,aku takut lucas akan benar benar membunuh brayen kalau terus begini.

Aku lngsung menarik tangan lucas

"Lucas....lucass hentikan"

"Lucassss aku mohonnn...."

Tapi itu tidak membuat lucas berhenti.

genggaman tangan brayen yg membekas ditangan ku itu sangat sakit apalagi ketika aku menarik tangan lucas,karna sudah tak tahan dengan sakit itu dan rasa ketakutan yg ku alami membuat ku menangis

"Lucas kumohon...."(aku berkata dengan suara yg bergetar)

Seketika mendengar aku menangis lucas lngsung menghentikan pukulannya dan mendorong tubuh brayen

Lucas melihat kearah ku.tiba tibaaa...

(Brukkkk....)

Karna sudah lelah dan ketakutan aku tak bisa mengendalikan tubuh ku lagi,aku pingsan dan tidak tau apa yg terjadi selanjutnya

Aku membuka mata ku dan melihat lucas yg menangis didekat lengan ku,karna tak punya tenaga aku hanya menggerakkan tangan ku dan lucas sadar bahwa aku telah siuman

"Aisyahh...kau sudah bangun?"(kata lucas sambil menangis)

"Maafkan aku aisyah..maafkan akuu,seharusnya aku tak meninggalkan mu"(kata lucas)

"Ada apa dengan wajah mu?mengapa kau tidak mengobatinya?"(tanya ku sambil memegang wajah lucas)

"Aku berjanji tak akan meninggalkan mu sendirian lagi aisyah aku mohon maafkan aku"(kata lucas)

Aku lngsung menggerakkan tangan ku untuk menghapus air mata lucas 

"Mengapa kau menangis,air mata mu akan mengenai luka luka diwajah mu"(kata aisyah)

"Bahkan luka ku tak sebanding dengan rasa ketakutan mu aisyah,aku mohon maafkanlah aku"(kata lucas)

"Berhentilah meminta maaf lucas itu salah brayen,seharusnya aku yg meminta maaf karna telah membuat mu masuk dalam masalah ku"(kata Aisyah)

"Aku bersumpah akan mehungkum laki laki itu"(kata Lucas)

"Pak"(kata seorang bawahan dari lucas)

"Bagaiman kalian telah memprosesnya?(tanya lucas)

"Sudah pak,para preman yg memukuli bapak adalah teman teman dari brayen dan mereka memang sedang dicari oleh aparat kepolusuan karna menggunakan barang barang terlarang"

"Mohon segera kalian tindak lanjuti,nanti saya akan datang untuk menyelesaikan semuanya"(kata lucas)

"Siap pak!"

"Sayangg, aku pergi sebentar untuk mengurus beberapa hal di kantor ya,aku akan menyuruh beberapa bawahan ku untuk menjaga mu disini"(kata lucas sambil membelai rambut ku)

"Tunggu..."(aku mengangkat badan ku untuk duduk)

"Apa yg kau lakukan, istirahatlah aisyah tidurkanlah tubuh mu"(kata Lucas)

"Tolong kalian panggilkan dokter"(kata ku menyuruh para bawahan lucas)

"Baik buk!"

"Apa masih ada yg sakit sayang?"(tanya lucas)

"Kau yg sakit?bagaimana bisa kau menyelesaikan masalah dnegan wajah mu yg seperti itu!"(kata aisyah)

"Sudahlah aku bisa mengobatinya nanti dikantor Aisyah"(kata lucas)

"Jika kau terus membiarkan luka mu nanti bisa infeksi,kau tau ada berapa banyak kuman yg akan masuk kedalam luka mu itu"(kata aisyah)

"Sayang....aku akan mengobatinya dikantor nanti yaa,jika aku tidak segera menyelesaikan masalah ini...brayen dan teman temannya mungkin akan melarikan diri"(kata lucas)

"Yasudah aku juga akan plng dan beristirahat dirmh sajaaa"(kata ku sambil ingin menarik infus dari lengan ku)

"Oke baiklah aku akan mengobatinya,tapi aisyah saja yg mengobatinya tak perlu memanggil dokter Aisyah masih banyak pasien yg lebih membutuhkan dokter...."(kata lucas)

"Yasudah aku akan mengobati mu,kau pergilah minta kotak p3k ke unit sana"(kata aisyah)

Lucaspun berdiri dan meminta kotak p3k ke unit untuk diberikan kepada ku

"Ini sayang"(kata lucas)

"Duduklah kata disini,disamping ku"(kata Aisyah")

Lucaspun duduk disamping ku sambil mendekatkan kan wajahnya kearah ku

"Pelan pelan saja ya syg"(kata Lucas)

"Kau berperilaku seakan luka ini tak menyakiti mu,tapi ketika akan ku obati kau mengatakan pelan pela sajaa"(kata ku sambil meletakkan alkohol ke luka lucas)

"Sayang,ini tak perlu diberi Betadin kan?hanya dibersihkan saja sudah cukupkan?"(kata lucas)

"Bagaimana bisa sembuh kalau cuman dibersihkan sajaa,ya harus diberi obatlah"(kata Aisyah sambil tersenyum)

"Sayang kau tau ketika luka terkena cairan betadin itu sangat menyakitkan"(kata lucas)

Aku tertawa kecil sambil menuangkan betadin kekapas

"Sayang pelan pelan yaa"(kata lucas)

"Aduh..."

"Bahkan kapas ini belum menyentuh luka mu lucas"(kata Aisyah)

"Belum menyentuh saja sudah sakit aisyah apalagi sudah menyentuh"(kata lucas)

"Kau berlebihan,bahkan anak sd lebih berani diobati dari pada kau Lucas"(kata aisyah sambil menekan kapas ke luka lucas)

"Aduhh aduhhh.... Sayangggggg,mengapa kau menekannya"(kata lucas)

Aisyah tertawa sejadi jadinya

"Begitu dong,aku sangat menyukai suara tawa mu aisyah, teruslah terseyum dan tertawa bersama ku aisyah"

Aku langsung terdiam dan menurunkan tangan 

"Lukanya sudah diobati"(kata ku)

"Okee.. hari ini sayang mau makan apa?aku akan memasakkannya,karna aku tau istri ku pasti tak suka makanan rumah sakit"(kata lucas)

"Lucass... Ada yg ingin ku beritahu kepada mu"(kata ku sambil memegang tangan lucas)

"Ada apa sayang?"(jawab lucas)

"Lucas it... Ituuu"(kata ku gagap)

"Hmm..?itu apa syg?(tanya lucas kebingungan)

"Lucass kurasa aku akan mulaiii belajar mencintai mu dan menerima mu sebagai pengganti ayah yg mencintai ku,aku akan menerima mu sebagai suami dan imam ku yg akan melindungi ku"

Seketika lucas terdiam dan melihat ke arah mata ku

"Jangan menunduk aisyah katakanlah dengan menatap mata ku"(kata lucas)

Aisyah langsung menaikkan wajahnya dan menatap mata lucas

"Lucass ayo kita hidup bahagia bersama...