Share

Bab 14 Nisa dan Caroline Saling Mencurigai

"Kau terlibat, Carol?"

Setelah mayat Amanda dimakamkan, aku menghubungi Carol via panggilan telepon. Caroline, masih berada di Singapore, menghabiskan waktu hingga akhir tahun. Wanita itu memang lebih senang tinggal di negara Singa itu ketimbang di Jakarta. Menurutnya, di Indonesia terlalu banyak kenangan bersama Jefry. Dan itu, membuatnya semakin terluka. 

Berita kematian Amanda yang kemudian oleh para pemburu berita dengan cepat dikaitkan dengan sosok pengusaha ternama, Tedja Sukma Karim, menghebohkan tanah air. Apalagi kemudian, beberapa foto bukti kedekatan Tedja dan Amanda tersebar luas. 

"Apa yang kau bicarakan, Nisa?"

"Gadis itu. Aku yakin beritanya sudah sampai ke telingamu."

"Hmmmm … bukankah dia sudah pergi. Apalagi yang har

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status