Share

Aku, Kamu dan KUA

“Sah.” Ucap para saksi yang membuat bulu romaku berdiri.

Kulihat punggung seorang pria yang duduk di kursi tepat di depanku. Gagah sekali dengan setelan jas hitam. Sementara aku memakai dress dengan balutan hijab menjuntai hingga dada. Aku didampingi mbak Wenda dan mama di sebelah kanan dan kiriku yang juga memakai kebaya.

Apa ini mimpi? Gak! Ini gak lagi nonton film romantis kok. Ini nyata. Sadar Ria. Ini momen spesial untukmu.

Aku masih tidak menyangka bisa menikah di KUA. Memang tidak seperti pernikahanku sebelumnya yang di gedung dengan dekorasi hiasan bunga-bunga cantik serta banyak tamu undangan dan makanan. Kali ini memang berbeda. KUA tempat sakral untukku dan Mas Rayyan.

Kami sepakat memilih di KUA dengan alasan menghindari nyinyiran orang. Memang menurut orang-orang sekitar kami belum bisa memahami bagaimana bisa ada pernikahan silang antara aku dan mantan kakak iparku. Cukuplah KUA menjadi saksi pernikahan kami.

“Ri, maju.” Mbak Wenda menyenggol lengan kiriku.

Kulihat ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status