Share

Mentari Tertutup Mendung

Bab 47 – Kala Mentari Tertutup Awan Mendung

“Mbak Wenda kasih nama bayi ini siapa?” tanyaku sambil menggendong bayi perempuan.

Ny. Wenda Fatimah, nama yang tertera di kertas yang melingkar pada kaki kanan bayi mungil ini.

Alhamdulillah Mbak Wenda telah melahirkan secara caesar di sebuah rumah sakit swasta. Ini sudah hari kelima kami menginap di ruang VIP. Hanya aku, mbak Wenda, dan bayi ini.

Masya Allah bayi mungil ponakanku. Ingatanku melayang saat mbak Wenda berjuang keras melahirkannya.

Aku dan mas Revan menunggu di luar ruang operasi. Kata Bu Dokter Ajeng, spesialis kandungan menjelaskan bahwa Mbak Wenda harus segera di caesar karena tali pusarnya melilit si bayi, sehingga denyut nadi turun.

Entah kenapa tanganku menjadi dingin dan berkeringat. Apa mungkin rasa takut menyelimuti tubuh ini? Kugigit kuku berkali-kali untuk melampiaskan kecemasanku. Ini moment pertama yang aku tunggu-tunggu.

Mungkin ini juga momen spesial bagi Mas Revan di sebelahku yang terpaut satu kursi.

Kul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
keren yaaa... ada pelakor yg difasilitasi kelas VIP saat lahiran anak hasil selingkuh. btw, emang beneran itu anaknya Revan ? secara kan Wenda main dg bnyk cwo....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status