Share

Rayuan Maut

“Assalamu’alaikum” ucap Ria setelah menekan tombol hijau di ponselnya.

Siapa yang menelponnya di sela-sela kami makan bersama?

“Wa’alaikumsalam. Kami dari pihak pengadilan agama. Apakah ini atas nama Ria Khadijah?” suara wanita dibalik telpon. Aku mendengarnya jelas karena Ria me-loadspeaker ponselnya.

“Ya…” singkat Ria.

“Apakah ini benar Ria Khadijah yang melakukan gugatan cerai terhadap Revan Ananta?”

“Ya…”

“Pihak tergugat, Revan Ananta ingin mengajak mediasi. Lusa tanggal 10 Agustus, apa penggugat berkenan hadir?”

“Apa?! Maaf mbak. Saya tidak mau mediasi. Apa perceraian bisa langsung disegerakan tanpa harus proses ini itu?” Ria menaikkan suaranya. Dia jelas tidak senang dengan wanita dibalik telpon yang mengajaknya mediasi.

“Maaf sebelumnya. Suami anda Revan ingin mengajak mediasi. Berharap bisa rujuk kembali.”

“Saya menolak!” Ria pun menekan tombol merah.

Tak lama berselang ponsel berdering lagi dengan nomor asing yang sama. Segera Ria menonaktifkan ponselnya. Dia merebahkan dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status