Share

Bab 11

TENTANG DENDAM

🍒🍒🍒

"Bukannya kamu yang mandul, jangan memutar balikan fakta!" hebat secepat itu bisa menguasai keadaan.

"Faktanya akan kamu lihat, jika kamu sudah lelah dengan rencanamu yang tidak akan ada hasilnya."

Aku berdiri dari dudukku, berjalan menuju pintu keluar.

"Ingat, jangan katakan kepada siapapun tentang keadaan Mas Rian jika masih ingin diberi nafkah."

Aku berkaa lagi sebelum benar- benar keluar pintu.

"Apa yang kamu lakukan dikamar sarah?" Saat baru menutup pintu kamar yang ditempati Sarah, Mama keluar dari Singgasana ternyamannya.

"Sejak kapan kamar itu menjadi kamar sarah? aku hanya meminjamkannya, tidak memberikan, jadi kapanpun aku mau aku bisa mengambilnya kembali."

Salahkah aku jika berani melawan kata-kata mertua.

"Ana, Mama butuh uang!" Katanya dengan nada sombongnya, memangnya aku peduli dengan apa yang Mama butuhkan.

Dulu aku pasti akan menjawab 'berapa?' sekarang, masa bodo.

"Terus? Apa peduliku?" Kataku dengan santai sambil berlalu menuju lemari pendingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status