Share

Penderitaan Nuri

Alan sangat murka terhadap Nuri. Ia memperlakukan Nuri seperti pembantu. Bu Sarti yang sudah mengetahui semuanya tidak dapat berbuat apa-apa. Ia juga begitu kecewa dengan perbuatan Nuri.

Alan tidak ingin menceraikan Nuri karena ingin membalas perbuatannya dengan Arfin. Ia akan membuat Nuri menderita.

"Bangun!" bentak Alan seraya mengguyur Nuri dengan seember air.

Sejak malam dimana Alan memergoki Nuri dan Arfin, ia menyuruh Nuri tidur di kamar belakang khusus untuk pembantu.

"Mas, kamu keterlaluan banget sih," pekik Nuri yang baru saja bangun.

"Jam berapa sekarang ha? Cepat bangun dan siapkan sarapan untuk aku dan Ibu," perintah Alan.

"Mas, sejak tadi malam aku tidak enak badan. Perutku rasanya sakit," keluh Nuri dengan tampan memelas.

"Aku tidak peduli! Sekarang cepat ke dapur dan siapkan sarapan aku dan Ibu," bentak Alan.

"Mas," ucap Nuri dengan tampan memohon dan memelas.

"Cepat!" bentak Alan membuat Nuri tersentak kaget.

Dengan meringis kesakitan juga memegang perutnya Nuri berjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status