Share

Bab 16

"Ibu nih,  bisa gak sih gak mikirin diri sendiri terus! Aku nih pusing, Bu! " hardikku pada Ibu, sembari meninggalkan Ibu dengan muka masamnya,  sungguh aku kesal karena Ibu hanya memikirkan dirinya sendiri saja. 

" Arghhh kemana sih uang gajiku ini kok tiba-tiba menghilang,  atau jangan-jangan,  diambil Nia? " batinku geram. Karena aku hari ini sangat merasa lelah sekaligus kesal,  sejenak aku memejamkan mata di kamar yang sudah tidak ada isinya lagi ini.  Ya,  isinya habis tak bersisa saat mereka semua mengambil barang-barang sebagai jaminan hutang Nia.  Bahkan kini aku hanya tidur beralaskan karpet seharga Rp.  20.000- saja. 

Mengapa nasibku sungguh sial seperti ini sih,  jujur aku memang tak bisa apa-apa tanpa Nia,  dari Nia juga lah aku bisa masuk ke te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
ini baru istri pemberani..bukan lemah..yg tw nya cuma nangis.
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mantab thoor lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status