Share

Bab 10.B

(POV SUSAN)

Jujur saja hatiku terenyuh melihat bayi mungil ini menggeliat dan menciumi dadaku, tetapi tidak dengan Ferdi, ia malah menyuruhku untuk berpikir di mana akan membuang bayi itu.

Akhirnya tepat di hadapan sebuah panti asuhan kami membuang bayi yang masih merah ini, tepat di tengah malam saat orang-orang sedang terlelap.

Aku menatap bayiku yang terbaring di teras dengan air mata menitik dan hati teriris perih, bagaimana lagi masa depanku masih panjang, aku tak ingin kehilangan masa muda karena mengurusnya.

"Sudah, tak usah ditangisi, hal ini lebih baik dari pada masa mudamu dihabiskan untuk mengurus bayi," ucap Ferdi, beda denganku ia seperti tak merasakan sesuatu.

Seiring berjalannya waktu hubunganku dan Ferdi semakin menjauh, begitu pula denganku yang semakin sibuk dengan dunia sendiri, hingga tanpa disadari kami bisa saling melepas tanpa rasa sakit dan penyesalan.

Aku terbiasa hidup sendiri dengan dunia baru, begitu pula dengan Ferdi yang tak pernah memberi kabar atau pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ternyata mereka CLBK
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status