Share

Bab 25 Keangkuhan Mila

"Ya Tuhan!"

Lusi berseru sembari refleks melempar isi amplop itu ke meja. Syok, jantungnya sampai berdetak tak menentu. Keringat dingin bercucuran begitu saja.

Apa penglihatannya tak salah? Dengan gemetar, tangan Lusi kembali meraih isi amplop itu. Foto-foto Mila tengah beradegan syur dan bahkan ada yang tanpa busana.

"Tuhan, apa ini? Kenapa foto-foto ini ada di meja kerja suamiku? Akh, apa yang aku lewatkan?!"

Lusi meremas rambut dengan kencang, berusaha mengingat-ingat tentang kejadian yang mungkin saja ada kaitannya dengan foto-foto itu. Tetapi, hasilnya nihil.

Lusi tidak merasa ada kejadian janggal sampai foto-foto itu ada di meja ini. Sesuatu tiba-tiba saja terlintas di benaknya.

Tentu saja. Raka bisa dengan bebas menyimpan barang tak bermutu ini di ruang kerjanya. Karena selama ini, Lusi jarang bahkan hampir tidak pernah mengecek secara detail di ruangan ini.

Lusi terlalu percaya kepada Raka, sampai tidak melihat celah yang bisa saja menjadi sebab suaminya berbuat jahat seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status