Share

Bab 28 Aksi Lusi

"Loh, Lus. Ngapain ada polisi? Lagian, kenapa kita ke sini? Ini, kan, kontrakan kamu," ucap Ibu mengajukan banyak pertanyaan pada Lusi.

Lusi hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban sepatah kata pun. Dia memilih berbicara dengan polisi untuk menyusun strategi penangkapan pasangan kumpul kebo itu.

"Lus, ini ada apa, sih? Jangan buat Ibu takut, dong. Siapa yang mau digerebek?"

Ibu terus-terusan bertanya dan lagi-lagi Lusi hanya tersenyum padanya. "Nanti juga Ibu tahu. Ibu ikut saja, ya."

"Loh, gak bisa gitu dong, Lus. Kan Ibu ikut kamu mau ketemu Raka, bukan mau ikut-ikutan grebek orang. Gimana, sih kamu!"

Kali ini, Lusi tak menimpali ucapan Ibu dan memilih fokus mengikuti langkah polisi. Beberapa penghuni kontrakan sudah keluar, entah untuk bekerja atau menyaksikan mereka yang sedang berjalan menuju kontrakan paling ujung.

Ibu masih saja meracau dan Lusi membiarkannya saja. Jantungnya berdetak dengan sangat kencang. Bahkan Lusi merasakan telapak tangan yang mulai dingin.

Ini memang r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status