Share

Bab 631 Alasan Palsu

Penulis: Dhesu Nurill
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-28 18:39:57

Raka masih bingung harus menanggapinya seperti apa, karena Mila malah mengambil keputusan sendiri.

"Bisa saya berbicara sebentar di luar? Saya ingin tanya dulu kenapa orang itu sampai mencari saya?" tanya Mila kepada Aldo. Tetapi sayangnya pria berkacamata itu masih tetap kekeh, tidak mau menjelaskan apa-apa.

Dia harus membawa Mila dalam keadaan baik-baik tanpa ada paksaan apa pun.

"Saya tidak akan mengatakan apa-apa, karena itu bukan hak saya. Saya hanya ditugaskan untuk menjemput Anda. Kalau Anda mau urusan ini cepat selesai, sebaiknya ikut. Kecuali kalau Anda ingin masa lalu Anda terungkap di sini."

Mendengar kata masa lalu membuat Raka semakin penasaran. Dia menarik tangan Mila, menjauh dari kerumunan itu. Sang wanita hamil benar-benar bingung, dia seperti terombang-ambing ke mana-mana.

Satu pihak terus menyuruh ikut, tapi di sisi lain Raka masih saja meminta penjelasan dari wanita itu.

"Apa ini, Mila? Jangan membuatku semakin marah. Kalau kamu tidak mau menjelaskan apa-apa, a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 632 Menuju Gerbang Kehancuran

    Raka sebenarnya ingin protes, tetapi Aldo sepertinya buru-buru untuk mengajak Mila pergi. Mereka berdua pun akhirnya hilang di balik pintu butik. Karyawan di sana pada berbisik, sementara Imel sedari tadi terus merekam kejadian tersebut. Beberapa karyawan juga sama sekali tidak menyadari siapa Aldo itu. Mila terlalu fokus kepada dua hal, Raka yang selalu minta penjelasan dan juga pertanyaan-pertanyaan tentang kenapa David malah kembali menemuinya. Sementara itu Maura yang masih bersembunyi di balik rak-rak butik melihat kepergian kedua orang tersebut.Dia sampai lupa untuk meminta apa yang dijanjikan. Tanpa berpikir lama, sang wanita pun memilih untuk pergi ke toilet dan menelepon Aldo. Saat sampai di mobil, Aldo langsung menerima panggilan dari Maura. "Pak, mohon maaf, nih. Kan sudah ketemu Mbak milanya. Lalu, bagaimana dengan uang saya? Katanya Bapak mau memberikan imbalan yang setimpal untuk saya dan teman saya. Tapi kenapa belum juga ditransfer?"Aldo mengehela napas panjang se

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 631 Alasan Palsu

    Raka masih bingung harus menanggapinya seperti apa, karena Mila malah mengambil keputusan sendiri. "Bisa saya berbicara sebentar di luar? Saya ingin tanya dulu kenapa orang itu sampai mencari saya?" tanya Mila kepada Aldo. Tetapi sayangnya pria berkacamata itu masih tetap kekeh, tidak mau menjelaskan apa-apa.Dia harus membawa Mila dalam keadaan baik-baik tanpa ada paksaan apa pun. "Saya tidak akan mengatakan apa-apa, karena itu bukan hak saya. Saya hanya ditugaskan untuk menjemput Anda. Kalau Anda mau urusan ini cepat selesai, sebaiknya ikut. Kecuali kalau Anda ingin masa lalu Anda terungkap di sini."Mendengar kata masa lalu membuat Raka semakin penasaran. Dia menarik tangan Mila, menjauh dari kerumunan itu. Sang wanita hamil benar-benar bingung, dia seperti terombang-ambing ke mana-mana. Satu pihak terus menyuruh ikut, tapi di sisi lain Raka masih saja meminta penjelasan dari wanita itu. "Apa ini, Mila? Jangan membuatku semakin marah. Kalau kamu tidak mau menjelaskan apa-apa, a

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 630 Cara Cerdik

    Aldo langsung mengambil kembali ponselnya dari tangan Raka. Dia masih terlihat wibawa. Bagaimanapun Aldo tidak boleh membuka identitas bosnya sebelum Mila bisa dibawa. "Ada apa ini sebenarnya? Kenapa Anda mencari istri saya? Memang apa yang sudah dilakukan istri saya dan apa hubungannya pula dengan pria bernama David itu?" tanya Raka akhirnya memilih untuk membuka suara, karena dia benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi. Lagi pula Mila dari tadi hanya diam saja, tak menjelaskan apa pun. Tentu saja Raka harus lebih tahu lagi tentang asal usul David. Bukannya menjawab, Aldo malah terkekeh. Dia menggelengkan kepala lalu melihat kedua orang ini secara pergantian.Sementara dari tadi Maura memilih untuk bersembunyi di balik rak-rak butik, karena dia tidak mau sampai Raka maupun Mila mengetahui kalau dirinyalah yang membuat Aldo datang ke sini. "Kenapa Anda bertanya kepada saya? Coba tanyakan kepada istri Anda. Apa hubungan dia dengan bos saya di masa lalu."Mendengar i

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 629 Hari H

    Mira yang baru saja fokus pada pekerjaannya kembali terganggu. Dia sampai berdecak keras, sementara Raka yang dari tadi masih berdiri pun menoleh. Dia tidak berbicara apa-apa, karena terlalu syok dengan apa yang dikatakan oleh Mila.Harga dirinya sebagai laki-laki dan suami merasa diinjak-injak. Dia seperti tidak punya wibawa sama sekali di depan Mila."Ya, siapa?!" tanya Mila dengan nada tinggi."Ini, Bu. Saya, Imel. Ada yang cari Ibu di luar, katanya mau bertemu dengan pemilik butik ini," ujar Imel, masih berusaha untuk menyatakan perasaan biasa saja. Dia tidak memperlihatkan kalau dirinya juga takut akan kejadian ini. Tentu saja, bagaimana kalau Imel benar-benar terseret dan akan merugikan dirinya sendiri?"Siapa, sih? Kalau orang yang gak penting, bilang saja aku lagi sibuk," ucap wanita itu, masih juga tidak beranjak dari tempat duduknya. Imel menggigit bibir bawah. Kenapa sulit sekali membuat bosnya keluar? Padahal hari ini adalah momen yang paling tepat. Dia akan mewujudkan k

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 628 Ketika Uang Berbicara

    Raka terdiam. Kali ini semua yang dikatakan oleh Mira benar. Kalau dia tidak punya pekerjaan, apalagi anak itu masih bayi. Pasti masih membutuhkan kasih sayang seorang Ibu, membutuhkan ASI dari ibunya. Sementara dia tidak bisa memberikan susu formula hanya dengan menjadi pria pengangguran, tetapi tentu saja sebenarnya dia bisa menggunakan haknya sebagai suami Winda.Raka bisa mengelola supermarket Winda. Tetapi dia juga tidak bisa memberitahu identitas Winda yang sebenarnya sebagai istri kedua kepada publik. Seperti simalakama untuk Raka. Dia terdiam, membuat Mila tersenyum sinis. Dia sampai mengusap air matanya dengan kasar, lalu melipat tangan di depan dada."Kamu diam, kan, Mas? Aku sudah bilang berkali-kali jangan pernah macam-macam kepadaku. Ingat! Uang itu punya kekuasaan yang luas. Kamu tidak punya apa-apa, kamu juga tidak bisa apa-apa. Jadi, jangan macam-macam kepadaku! Sekarang sebaiknya jadilah suami yang baik, agar kamu bisa melihat anakmu ini. Paham?" Mila tiba-tiba saja

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 627 Mengungkit Masa Lalu

    "Kamu sekarang tega mengatakan hal seperti itu kepadaku, Mas? Apa kamu tidak mau punya anak dariku? Kamu tidak mengakui anak ini?" tanya Mila malah mengelantur ke mana-mana, membuat Raka kesal. "Mila, kalau aku tidak mengakui anak ini, sudah ketinggalan kamu dari dulu. Kamu pikir aku betah berlama-lama denganmu? Aku benar-benar tidak betah hidup denganmu. Dulu kamu memang baik dan sangat membuatku nyaman, tapi sekarang tidak. Mungkin sekarang kamu memperlihatkan bagaimana kelakuanmu yang sebenarnya. Aku benar-benar menyesal karena sudah selingkuh dari Lusi. Kalau saja waktu bisa diulang, aku tidak akan pernah menerimamu sebagai teman Lusi. Bahkan aku akan melarang Lusi untuk mengasihimu hidup di sini. Kamu harusnya tahu diri! Masih untung aku mau menikah denganmu, itu pun karena anak itu. Kalau saja kamu tidak hamil, sudah kutinggalkan kamu seperti dulu." Mila sudah bercucuran air mata, tetapi tidak terisak. Dia tak mengeluarkan suara, takut kalau karyawannya mendengar apa yang seda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status