Share

Bab 630 Cara Cerdik

Author: Dhesu Nurill
last update Last Updated: 2025-06-27 19:55:17

Aldo langsung mengambil kembali ponselnya dari tangan Raka. Dia masih terlihat wibawa. Bagaimanapun Aldo tidak boleh membuka identitas bosnya sebelum Mila bisa dibawa.

"Ada apa ini sebenarnya? Kenapa Anda mencari istri saya? Memang apa yang sudah dilakukan istri saya dan apa hubungannya pula dengan pria bernama David itu?" tanya Raka akhirnya memilih untuk membuka suara, karena dia benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi.

Lagi pula Mila dari tadi hanya diam saja, tak menjelaskan apa pun. Tentu saja Raka harus lebih tahu lagi tentang asal usul David.

Bukannya menjawab, Aldo malah terkekeh. Dia menggelengkan kepala lalu melihat kedua orang ini secara pergantian.

Sementara dari tadi Maura memilih untuk bersembunyi di balik rak-rak butik, karena dia tidak mau sampai Raka maupun Mila mengetahui kalau dirinyalah yang membuat Aldo datang ke sini.

"Kenapa Anda bertanya kepada saya? Coba tanyakan kepada istri Anda. Apa hubungan dia dengan bos saya di masa lalu."

Mendengar i
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 669 Bisa Gila

    Reaksi Raka yang terlihat penasaran membuat Maura yakin kalau pria ini mulai terhasut dengan ucapannya, jadi Maura akan terus berusaha untuk mendorong pria itu menjauh dari kakaknya sendiri. "Pantas nggak sih kalau dia jadi istri Mas Raka? Kalau aku sih bilang nggak, ya. Ngapain juga dia jadi istri Mas? Aku sudah yakin kalau perbuatannya itu tidak baik sebagai istri. Kan Mas sendiri yang bilang kalau Mbak Mila itu selalu saja membuat masalah. Kenapa Mas masih mempertahankannya?"Untuk saat ini Raka berubah ekspresi, menatap datar wanita itu. Antara lelah dan tak tahu harus bersikap seperti apa. Padahal sudah jelas-jelas alasan utama dia mempertahankan Mila adalah bayi. Tetapi masih ada saja yang bertanya seperti itu. "Aku mempertahankan bayinya, bukan Mila. Sudah ya, aku tidak mau mendengar apa pun yang berkaitan dengan Mila. Aku butuh istirahat," ucap Raka membuat Maura kaget. Padahal sedikit lagi bisa membuat pria itu semakin membenci Mila, tetapi Raka malah mengakhiri pembicara

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 668 Hasutan Maura

    Suara pintu dibuka membuat Maura yang sedang tertidur di ruang tengah. Kaget, wanita itu langsung terduduk. Walaupun matanya masih mengantuk, ketakutan tiba-tiba menyergap. Dia yakin tidak ada yang tahu rumah ini selain Mila dan Raka, tapi mungkin Bu Sinta atau Winda tahu. Hanya saja untuk apa mereka ke tempat ini? Maura langsung mengendap, dia takut kalau yang datang itu adalah maling. Tapi dia yakin sudah mengunci pintu depan dengan rapat, tetapi kenapa ada yang sampai datang dan lebih mudahnya membuka pintu?Wanita itu mencari apa saja yang bisa dijadikan sebagai senjata. Untunglah ada sapu tak jauh dari kursi itu.Dengan cepat Maura meraihnya dan kembali mengendap. Mencari tahu siapa yang mendatangi rumah ini. Kebetulan ruang tamu sengaja dimatikan, ini kebiasaan Mila. Katanya untuk hemat listrik.Sebenarnya Maura tidak peduli mau listrik boros atau tidak, hanya saja untuk sekarang wanita itu melakukan demi keamanan diri. Jadi, sengaja mematikan lampu ruangan tamu. Seharusnya, Im

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 667 Alasan Winda Memilih Mila

    Sebenarnya, di hati kecil Winda mengatakan itu semua karena takut kalau sampai Raka menemukan keberadaan Lusi melewati David. Yang ada dia pasti tidak akan dianggap keberadaannya. Karena tujuan utama Raka menikahi Winda tentu saja untuk mencari di mana keberadaan mantan istri dan juga Alia. Ini benar-benar sebuah ketakutan yang terus dipendam oleh Winda. Selain itu, dia juga takut kalau Raka akan kembali mengejar Lusi, sebab wanita itu belum menikah lagi. Kemungkinan untuk mendapatkan hati mantan istri begitu besar. Ketakutan-ketakutan itulah yang membuat Winda akhirnya mengusulkan agar Raka mempertahankan Mila, tetapi tentu saja jika ditanya alasannya, Winda tidak mungkin jujur seperti itu. Yang ada hubungan mereka akan hancur."Winda, kamu dengar aku tidak?!" Seketika wanita di seberang sana terperanjat. Dia sampai melamun sendiri memikirkan apa yang dikatakannya barusan."I-iya, Mas. Ada, aku masih tersambung, kok." "Kenapa kamu diam saja? Aku kan tanya apa alasan kamu sampai m

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 666 Seperti Jalan Buntu

    Hari sudah hampir larut, tapi Raka sama sekali belum beranjak dari meja kebesaran Mila. Pikirannya masih benar-benar semrawut dan tidak tahu harus mengambil keputusan seperti apa.Baginya bukan masalah soal istri atau mantan istri. Tetapi lebih kepada anak yang ada di dalam kandungan Mila dan juga keberadaan Alia yang tidak bisa diabaikan begitu saja oleh sang pria.Dia sampai meremas kepalanya, saking pusing dan tak tahu harus melakukan apa. Sungguh ini seperti simalakama, tidak mungkin akan melepaskan salah satu di antaranya. Raka hanya bisa terduduk di antara ruangan gelap. Hanya ruangannya saja yang terang, sementara ruangan-ruangan lain di toko ini sudah gelap. Mungkin dari luar, toko ini sudah tutup sepenuhnya tanpa ada siapa pun. Untuk pertama kalinya Raka merasakan begitu panik serta bingung. Dia seperti melihat jalan bercabang yang harus dipilih. Kalau salah langkah, maka yang akan terjadi adalah kesengsaraan. Dibandingkan kehilangan seorang istri atau wanita yang dicintai

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 665 Rencana David

    Malam itu David masih belum pulang ke Bandung. Dia akan ke tempat Mila berada. Sang pria bertanya kepada Aldo bagaimana perkembangan Mila dan seperti yang sudah diketahui oleh mereka sendiri, wanita itu hampir mogok makan. Tetapi akhirnya hidangan itu habis tanpa sisa. David tersenyum sinis. Dia bertumpang kaki di kursi kebesarannya sembari mengusap dagu, memikirkan bagaimana cara selanjutnya. "Aldo, aku tugaskan kamu untuk di sini saja." "Apakah Tuan akan kembali ke Bandung?" "Inginnya seperti itu. Aku merindukan seseorang," ucap David dan Aldo tahu siapa orang yang dimaksud tuannya, pasti Lusi. "Tapi aku akan ada di sini sampai besok, aku akan menunggu keputusan dari Raka." "Apa maksud, Tuan?"David tidak menceritakan apa yang terjadi di butik Mila saat bertemu dengan Raka, yang pasti pria itu meminta untuk tetap menjaga Mila dan jangan sampai wanita hamil itu keluar. "Tapi, Tuan. Apakah kita akan terus menyekapnya? Apa rencana Tuan kepada wanita ini?" "Benar. Sepertinya kal

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 664 Kamu Suka Dia?

    "Mau ngapain kamu meneleponnya?" tanya Adiba tiba-tiba, Lusi kontan menoleh."Iya ...."Kata-kata Lusi menggantung. Wanita itu baru sadar untuk apa dia menelepon orang yang baru dikenal? Meskipun dia tahu kalau lowongan kerja itu dari David, kalau tiba-tiba menelepon dan bertanya di mana keberadaannya itu rasanya terlalu memalukan. Dikira Lusi mencari orang itu dan mungkin akan menjadi kesalahpahaman. "Iya juga, sih. Ngapain aku nanya kabar dia dan di mana keberadaannya," ungkap Lusi. Padahal kalau saja tahu Lusi khawatir seperti ini, mungkin David akan merasa senang. Tetapi dia sengaja mengubah namanya menjadi Damian. Dia melakukan itu agar rencananya berhasil.Kalau David menggunakan nama asli, mungkin anak buahnya tahu siapa dia sebenarnya. Mungkin 50% dari karyawannya tahu siapa David saat ini, tetapi sebagian lainnya tidak tahu. Jadi, dia harus berusaha untuk mendekati Lusi sebaik mungkin tanpa ada celah. Sekarang Lusi jadi bingung, kenapa dia tiba-tiba saja menanyakan pria as

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status