Share

Harus Tegar

Feri tak lagi bersuara. Ia justru membiarkan Shanum larut dalam tangisannya yang terdengar memilukan. Sebagai anak tunggal, dan kedua orang tuanya sudah tiada. Ia tentu saja merasa sendirian. Merasa tidak ada lagi yang berada di pihaknya dan menjadi sandaran baginya saat tengah rapuh.

Sementara, pria itu terus memeluk tubuh sahabatnya demi menyalurkan kekuatan pada Shanum yang tengah rapuh.

"Menangislah, kalau itu bisa membuat perasaanmu menjadi lega," ucap Feri di sela usahanya menenangkan tangisan Shanum. "Jangan menahannya kalau itu hanya akan membuatmu sakit, Sha," lanjutnya seolah memberi lampu hijau bagi Shanum.

Shanum memilih bergeming. Ia tak menyahut ucapan Feri, dan hanya terus larut dalam tangisannya. Rasanya, malam ini adalah titik balik bagi kehidupannya yang sempat dia kira sudah sempurna tanpa cela.

Nyatanya dia salah. Sebab, di dunia ini mustahil ada kehidupan yang sempurna maupun nyaris tanpa cela. Itu hanya fatamorgana.

"Kenapa, kenapa Mas Arya tega sama Papa?" guma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
bnerkan feri suka sm shanum feri nanti jahat deh sm shanum...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status