Share

Debaran Aneh

"Santai aja, Bro. Kenapa jadi gugup begitu?" Pria itu mendekati Feri, bahkan menepuk pelan pundaknya.

"Shanum, bagaimana kabarmu? Nggak nyangka ya kalau kita bertemu lagi di sini," ucap pria itu yang ternyata adalah mantan kekasih Shanum, Zayn.

"E–eh, aku … baik. Kamu?" tanya Shanum kikuk. Giliran dirinya yang kini mendadak gugup, seolah-olah baru saja tertangkap basah tengah selingkuh.

"Aku juga baik. Senang bertemu dengan kalian," ucap Zayn ringan. Pria itu melepaskan tangannya dari bahu Feri.

"Eh, iya. Kebetulan banget ya. Aku sama Shanum baru aja selesai dan mau pulang sekarang." Feri berusaha mengubah suasana yang dari awal sangat canggung itu.

"Benarkah. Wah, kalau gitu kapan-kapan kita bisa janjian di sini ya. Udah lama nggak kongkow bareng juga, kan?" usul Zayn.

Baik Feri maupun Shanum, keduanya tidak langsung merespon usulan Zayn. Mereka justru saling melempar tatapan.

"Itu …." Ucapan Feri terjeda ketika Zayn kembali bersuara dengan nada tergesa. Zayn memang mempunyai janji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status