Share

Keributan

Rambutnya terlihat basah, seperti habis mandi. 'Jangan-jangan mereka habis melakukan itu. Ah, kenapa aku mikir hal gak penting begitu.' Shanum membatin dalam hati.

Pria itu tampak berjalan arah tangga, menuju ke arah Shanum, tentu saja dengan istri barunya. Wanita licik itu melirik Shanum dengan tatapan sinis.

"Duh, apaan sih ribut mulu deh, Mbak Shanum. Kayak hidupnya di hutan aja," celetuk Lila yang tiba-tiba saja keluar dari kamar tamu yang satunya dengan rambut yang acak-acakan, dan suara parau khas orang yang baru bangun tidur.

'Astaga, jadi sekarang ceritanya empat lawan satu?' batin Shanum geleng-geleng kepala, menyadari jika lawannya makin bertambah banyak.

"Aduh, untung kalian datang, Arya, Lila, Anara. Ini nih, si Shanum ini bener-bener keterlaluan. Masa nyuruh Ibu buat beresin semua kekacauan di situ," omel Bu Desi sambil menunjuk ke arah sofa dan meja ruang tamu yang berantakan oleh ulahnya, Lila, dan juga Anara beberapa menit yang lalu.

"Bener itu, Sha? Kamu nyuruh Ibu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Zey Mohd Zain
tak sabar nak baca episod seterusnya
goodnovel comment avatar
Mq243550Tini
gak mungkin dong shanum bodoh banget tak melaporkan tindakan suami yang poligami tanpa izin ?
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jdi bosan.gua bacanya..terlalu bertele2..usir aja lngsung,,lemah amat ,tkut kali lo sanum pisah sama burung nya laki lo ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status