Share

Luluh

"Ini penting, Non. Saya nggak bisa menunggu sampai besok untuk ketemu Non Shanum!" ucap Suster Mayang terdengar serius.

Shanum tak mengerti alasan wanita itu begitu ngotot ingin bertemu dengannya. Padahal dia sudah berjanji untuk bertemu besok siang.

"Tolong, Mbak. Ini demi keselamatan Non Shanum," pinta Suster Mayang lagi yang kian membuat Shanum tertegun.

'Keselamatan? Apa maksudnya?' Shanum membatin gamang. Dalam diamnya, ia tengah berpikir dan mempertimbangkan kemauan Suster Mayang untuk segera bertemu.

Hampir dua menit membisu, Shanum akhirnya membuka suara tentang keputusannya. "Baiklah, kita bertemu setelah saya menyelesaikan pekerjaan di kantor," putusnya.

"Baik, Non. Saya akan mengirimkan alamat tempat kita bertemu ya, Non." Suster Mayang lantas buru-buru memutus panggilan.

Tak lama setelahnya, sebuah pesan masuk ke ponsel Shanum.

Wanita itu langsung membukanya, dan melihat alamat yang dikirimkan Suster Mayang.

Sepersekian detik kemudian, Shanum kembali menghampiri Bu Desi y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pai Jah
penulis lain x kalo nulis cerita ya g lebih greget ya, secara semua wanita di muka bumi ini paling benci yang namanya pelakor dn laki mokondo , so seharusnya pemeran utama yang tegas bar bar untuk menghancurkan pelakor dn yang mendukung perselingkuhan
goodnovel comment avatar
tya
wah jangan jangan Arya yang mencelakai ayahnya shanum
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status