Share

Mari Bercerai

Shanum memarkirkan roda empatnya di garasi rumah. Sudah pukul 5 sore saat wanita cantik itu sampai di rumah mewahnya. Ia melangkahkan kaki jenjangnya, dan berjalan dengan langkah pasti.

Dalam benaknya sudah terbayangkan bagaimana raut kemarahan yang akan dia dapatkan dari para penghuni rumah yang gagal berfoya-foya hari ini.

'Aku sangat siap menghadapi mereka,' batin Shanum bulat akan tekadnya untuk segera mengambil keputusan ini.

Kriett….

Pintu utama dia buka perlahan, dan sesuai dugaannya sebelumnya, langsung saja Shanum mendapati ketiga pasang mata yang memandang sinis ke arahnya. Mereka tengah duduk berjejer di sofa dengan wajah yang muram dan tampak lesu. Ya, meskipun kurang satu orang sih, melihat ketidak hadiran adik iparnya yang tidak bersama mereka sore ini. Shanum tak peduli akan keberadaan adik iparnya yang mungkin akan sama marahnya dengan ketiga orang yang berada di ruangan yang sama dengannya itu.

Shanum paham sekali apa yang membuat mereka berlaku demikian, tentu saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nani Kusnandi
mantaah shanum.sgra usir mereka.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status