Share

Bab 33A

Pagi-pagi sekali Mas Samsul sudah muncul di depan pintu kosku, setelah sebelumnya mengirim pesan kalau diutus Ko Heru. Gegas aku menyusul Sony yang sudah duduk manis di bentor.

"Mau jalan-jalan ke mana, Mbak Dira?" tanya Sony sambil cengar-cengir.

"Nah, nggak tau. Emang mau ke mana, sih, Mas?" tanyaku balik.

"Emang Wak Dira nggak dikasih tau sama si Bos?" Kali ini Mas Samsul yang bertanya.

"Enggak, Mas," jawabku. "Eh, iya, selain kita, sama siapa lagi nanti yang pergi?"

Kenapa juga semalam aku nggak kepikiran buat nanya, ya?

"Ya kita aja paling, sama Cici," jawab Mas Samsul.

Tak terasa bentor yang membawa kami bertiga sudah sampai di depan ruko Ko Heru. Lelaki bermata sipit itu terlihat sedang mengecek mesin mobil saat aku turun.

"Nah, ini dia. Ayo, berangkat," ajak Ko Heru.

Aku menyalami Kak Silvi dan Ko Heru bergantian, lalu masuk ke dalam mobil, menyusul Mas Samsul dan Sony yang sudah lebih dulu mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status