Share

Tiga Puluh Sembilan

POV Ningrum

"Pa, kenapa kartu kredit aku tidak bisa terpakai?" Aku bertanya pada Papa yang sibuk di depan layar ponsel.

"Mantan suami kamu menggadaikan surat perusahaan pada bank. Dari mana dia dapat surat ponsel

Mas Pram? Surat perusahaan? Bagaimana bisa dia menggadaikannya. Ah, aku mengingatnya, saat itu dia meminjam untuk modal dengan menggadaikan surat perusahaan. Aku sama sekali tidak terpikir hal itu. Setelah bercerai dengannya, aku hanya berpikir ingin cepat lepas dari pria seperti itu.

Tubuh ini lemas. Kenapa aku bodoh. Aku sudah kehilangan Mas Reno, sekarang kehilangan harta kekayaanku. Bagaimana hidupku nanti?

"Jawab Ningrum?"

"A--aku tidak tahu kalau akan seperti ini. Maafkan aku Pa."

"Semua salah kamu. Papa harus menjual semua saham ini pada Pa Erlan. Untung saja Pak Erlan baik, dia mau menebus surat ini di bank."

Pak Erlan, suami Widya. Beruntung sekali wanita itu. Sudah mendapatkan cinta Mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
RAHARTI RAHARTI
Iklas tidak bisa diakses, diboba lagi, dicoba lagi pun tetep tidak bisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status