Share

disita rentenir

"Citra! Di mana kamu, Cit. Citra!" Aldo berteriak memanggil Citra saat ia sampai di rumah. Sementara itu Citra tengah duduk di ruang tamu yang ada televisinya. Beruntung televisi itu sudah lcd jadi sudah cukup enak dipandang mata.

Citra yang merasa terganggu dengan suara Aldo pun berdecak.

"Ck! Apaan sih, Mas. Ini bukan hutan ya, Mas, nggak usah teriak-teriak kenapa sih!" Citra menyilangkan tangannya di dada.

"Kamu habis apain Ibu ha?"

"Apaan sih, Mas. Aku ngapain Ibu coba!"

"Udah deh Cit, kamu ngaku aja. Tadi Ibu udah cerita kok sama aku. Jadi, kamu jangan pura-pura nggak tau ya!"

"Ooh, kalau udah tau kenapa masih nanya?"

"Aku mau minta kejelasannya aja sama kamu."

"Coba katakan memangnya apa yang Ibu katakan sama kamu?"

"Katanya kamu ngasih makan Ibu makanan pedas? Kamu kan tau kalau Ibu nggak bisa makan pedas? Terus kenapa kamu ngasih Ibu makanan yang pedas ha?!"

"Duh Mas. Bisa nggak kalau nggak pakai teriak-teriak? Sakit tau telinga aku." Citra menggosok-gosok telinganya yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status