Share

Pupuslah Sudah

POV Alex.

Betapa kesalnya aku pada ibu, ia menyekapku di dalam kamar seperti seorang tawanan, dan dijaga oleh dua orang berpenampilan seperti preman pasar. 

"Ah ... benar-benar menyebalkan."

Gagal sudah impianku untuk melamar Silvi, dia pasti sangat kecewa terhadapku karena ingkar janji, seharusnya aku dan Silvi hari ini sudah menjadi pasangan yang halal. Aku ingin sekali membahagiakan gadis itu.

Masih teringat pertemuan beberapa bulan lalu, awal kebahagiaanku bertemu lagi dengan Silvi. Berbulan-bulan aku mencari keberadaannya, dan hampir putus asa karena usahaku selalu berbuah nihil. 

 Pagi hari aku baru pulang praktek dari rumah sakit tempatku tugas, entah kenapa aku ingin sekali melewati jalanan yang sepi itu, kanan kirinya terdapat pohon sawit dan pohon karet yang rimbun, tempatnya sepi dan sunyi.

Aku menyusuri jalan itu dengan mengendarai sepeda motor sport kesayanganku. Pandanganku mengedar ke segala arah, melaju d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status