Share

21. Air Mata Mas Arman

Aku sedang menonton drama Korea yang on going di ponsel saat benda pintar itu berbunyi nyaring. Tampilan wajah Lee Min Ho kini berganti dengan layar yang menampilkan panggilan dari nomor asing. Ah, siapa, sih? Mengganggu waktu bersantaiku saja.

Secara berat hati, kuangkat juga panggilan itu. "Hallo?"

" ... " Tak ada sahutan meski aku tau seseorang bisa mendengar suaraku dari seberang sana.

"Hallo? Siapa, ya?" ulangku sekali lagi dengan rasa penasaran yang tinggi. Masih juga tak ada sahutan. Akhirnya kuakhiri saja panggilan itu.

Namun, tak lama kemudian panggilan dari nomor yang tadi muncul lagi. Awas saja jika orang itu hanya diam saja seperti tadi. Akan segera kublokir nomornya di ponselku ini.

"Hallo? Siapa, sih? Tolong, ya, jangan iseng!" Aku sedikit membentak.

"Li!" Ah, aku mengenali suara itu. Mas Arman. Ada gerangan apa dia menghubungiku lagi. Apakah dia membutuhkan uang?

"Ya, Mas. Bentar. Aku panggilin Nurul kalo Mas mau ngomong sama dia." Aku hendak beranjak ke teras, di mana N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status