Share

1241

last update Last Updated: 2025-11-09 04:01:51

Orang-orang sangat tertarik ketika akan ada pertarungan. Di Alam Hundun, tidak peduli di mana tempatnya, ketika ada yang bertarung, mereka bukannya takut atau terkejut, justru sangat bersemangat. Karena mereka bisa memulai taruhan siapa yang akan menjadi pemenang.

Ketika orang-orang mulai berterbangan ke arah Situ Yu pergi, Xiao Tian dan Ding Wu juga mengikuti. Xiao Tian ingin melihat kemampuan bertarung Situ Yu. Jika dia benar-benar bisa mengalahkan kelima orang itu, berarti Situ Yu sudah bisa menjadi wakil komandan sepertinya.

Situ Yu berdiri di udara, wajahnya masih berseri-seri menatap kelima lelaki tua yang mendekatinya.

“Bocah, aku tidak berharap nyalimu cukup besar, bahkan berani bertarung dengan kami tanpa penolakan!”

Situ Yu menyeringai. “Kenapa tidak? Kalian hanya sekelompok bajingan tua yang tak berguna. Sudah berusia ribuan tahun masih menjadi Kaisar Dewa, itu benar-benar memalukan.”

“Bajingan!”

Kelima orang itu sangat marah. Mereka langsung melepaskan auranya sebaga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zaen Mahdi
semakin sedikit ....
goodnovel comment avatar
bintang
KURANG BANYAK
goodnovel comment avatar
sugengwa
terima kasih update ya...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kultivator Inti Semesta   1241

    Orang-orang sangat tertarik ketika akan ada pertarungan. Di Alam Hundun, tidak peduli di mana tempatnya, ketika ada yang bertarung, mereka bukannya takut atau terkejut, justru sangat bersemangat. Karena mereka bisa memulai taruhan siapa yang akan menjadi pemenang. Ketika orang-orang mulai berterbangan ke arah Situ Yu pergi, Xiao Tian dan Ding Wu juga mengikuti. Xiao Tian ingin melihat kemampuan bertarung Situ Yu. Jika dia benar-benar bisa mengalahkan kelima orang itu, berarti Situ Yu sudah bisa menjadi wakil komandan sepertinya. Situ Yu berdiri di udara, wajahnya masih berseri-seri menatap kelima lelaki tua yang mendekatinya. “Bocah, aku tidak berharap nyalimu cukup besar, bahkan berani bertarung dengan kami tanpa penolakan!” Situ Yu menyeringai. “Kenapa tidak? Kalian hanya sekelompok bajingan tua yang tak berguna. Sudah berusia ribuan tahun masih menjadi Kaisar Dewa, itu benar-benar memalukan.” “Bajingan!” Kelima orang itu sangat marah. Mereka langsung melepaskan auranya sebaga

  • Kultivator Inti Semesta   1240

    Situ Yu mengerutkan kening. “Apa? Kamu menatapku seperti itu aku jadi ngeri,” ucapnya. “Sebelum aku mengenalmu, kamu terlihat sangat dingin tak tersentuh. Sikapmu benar-benar tertutup. Tapi sekarang, mengapa kamu jadi senang mencari masalah? Bahkan sampai mengacungkan jari tengah menantang orang-orang, itu tidak seperti kamu yang sebenarnya. Apa kamu sengaja ingin mendatangkan masalah untukku?” Ding Wu juga ikut menyimak, dia penasaran kenapa Situ Yu begitu liar. Situ Yu menghela napas panjang. “Ini sikapku yang sebenarnya. Adapun kenapa waktu itu aku bersikap tertutup, karena semenjak aku terluka parah, aku tidak memiliki teman sama sekali. Padahal sebelumnya temanku sangat banyak. Sekarang aku memiliki teman lagi, bahkan temanku sendiri yang menyembuhkan ku dari penderita. Jadi, kenapa aku harus bersikap tertutup lagi?” “Lalu, kenapa kamu harus mencari masalah?” tanya Xiao Tian bingung. “Hahahaha, orang-orang tua seperti mereka memang perlu dihajar. Wakil komandan keempat ten

  • Kultivator Inti Semesta   1239

    Situ Yu menatap sebentar ke arah Xiao Tian, lalu kembali menatap lelaki tua itu. Ia belum bergerak. Ding Wu pun sama, hanya menunduk sedikit tanpa membuka mulut. Lelaki tua itu menyadari sikap mereka, lalu tersenyum kecil. “Sudah kukatakan, kalian tidak perlu sungkan. Aku memberikan ini tidak cuma-cuma. Aku tahu kalian akan melakukan transaksi besar. Aku sudah mendengar tentang kekayaan kalian, jadi aku rela memberikan jamuan seperti ini.” Ucapan itu membuat suasana di meja sedikit berubah. Lelaki tua itu berbicara dengan nada yang begitu lugas, tidak berputar-putar. Tidak ada kepura-puraan di antara kata-katanya. Ia menyampaikan niatnya secara terbuka, menunjukkan bahwa keramahan yang ia tunjukkan memiliki alasan yang jelas. Situ Yu menegakkan punggungnya, lalu menatap langsung lelaki tua itu. Tatapannya tenang, tanpa sedikit pun ragu. “Sepertinya kejadian di barak sudah diketahui banyak orang. Kalau begitu, aku tidak akan sungkan,” ujarnya datar. Lelaki tua itu tertawa kecil, me

  • Kultivator Inti Semesta   1238

    Mendengar bisikan orang-orang, walaupun Xiao Tian tidak peduli, berbeda dengan Situ Yu. Situ Yu mendengus dingin. “Aku tidak berharap dimanapun tempatnya, anjing itu selalu ada. Yang ironisnya, kebanyakan anjing itu sudah tua. Pantas saja walaupun usianya sudah sangat tua, ranahnya tertinggal oleh generasi muda, ternyata hidupnya hanya digunakan untuk menggonggong.” Ucapannya memang pelan, tetapi cukup jelas terdengar oleh para kultivator yang berada di sekitar mereka. Suasana yang semula hanya dipenuhi bisikan tiba-tiba berubah menegang. Para kultivator yang merasa tersindir langsung berdiri dengan tatapan tajam. Aura tidak sabar mulai terasa dari sebagian mereka yang menahan amarah. Gerakan tangan dan kaki yang hendak maju tampak jelas, seolah hanya menunggu satu isyarat untuk meledakkan amarah dan mencabik-cabik bibir Situ Yu. Namun sebelum satu pun dari mereka sempat melangkah, suara tawa dari ruangan khusus memecah ketegangan. “Hahahaha, aku tidak berharap paviliunku akan keda

  • Kultivator Inti Semesta   1237

    “Di barak militer aku adalah komandan. Kamu harus tahu tugas seorang komandan. Adapun masalah Xiao Tian, kamu tidak perlu ikut campur lagi. Jika tidak bisa diam, aku tidak akan ragu agar keberadaanmu diketahui petinggi Alam Hundun,” balasnya dingin tanpa menurunkan langkah. Suara tua itu terdengar kembali, kali ini lebih menekan, tetapi masih tertahan. “Puyanghai, jangan bersikap berlebihan. Kamu harus ingat, kamu adalah inteljen khusus Kultus Iblis, dan aku juga sama. Seharusnya kamu berterima kasih dengan keberadaanku, aku bisa meringankan beban tugasmu.” Puyanghai berhenti sejenak. Bibirnya melengkung tipis, namun matanya tajam dan penuh ejekan. “Kita memang sama-sama inteljen Kultus Iblis, tapi kamu harus sadar status kita berbeda,” katanya tenang, kemudian melangkah pergi tanpa menunggu balasan. Pemilik suara tua itu terdiam. Tidak ada lagi kata keluar. Keheningan kembali menguasai ruangan itu, menyisakan hawa tekanan yang menggantung di udara. *** Di tempat lain, di jalan

  • Kultivator Inti Semesta   1236

    Shangguan Yueyu menggeleng. “Belum bisa dipastikan. Kami menyisir area utama sampai radius miliaran li. Namun belum menemukan titik pasti. Tanah itu penuh struktur ruang tersembunyi dan jalur ilusi. Bahkan formasi pelacak tingkat tertinggi belum menemukan hasil.” “Kamu mengatakan masih ada kemungkinan ancaman?” “Benar. Karena itu, satu batalyon tetap ditempatkan di sana. Mereka memberi laporan setiap enam jam. Jika ada fluktuasi ruang yang mencurigakan, laporan akan dikirim langsung.” Ruangan sunyi beberapa detik. Komandan memandang peta holografik. “Jika rumor makam Penguasa Dewa benar, maka banyak pihak akan bergerak. Kita tidak bisa membiarkan perebutan itu memicu perang antar wilayah. Dan ini bukan lagi sesuatu yang bisa diselesaikan oleh Divisi kita. Aku akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Komandan Barisan Awan dan Komandan Barisan Kosmos.” “Perintah Komandan?” tanya Shangguan Yueyu. “Untuk sementara, tahan informasi itu agar tidak menyebar lebih jauh. Pastikan pasukanmu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status