Daniel berdiri di udara. Tubuhnya tak bergerak sedikit pun, seperti batu karang yang tertanam di langit. Tatapannya tajam menembus awan tipis yang bergelayut di atas lembah. Di bawah sana, tepat di tepi jurang yang dikelilingi tebing cadas, berdirilah sosok yang telah disebut oleh Xiao Tian. Wuyan Mei. Wanita itu tampak gelisah. Matanya menatap ke segala arah, seolah sedang menunggu seseorang. Namun tubuhnya tetap diam, dan posisinya sedikit condong ke depan, menandakan bahwa ia tidak sekadar berdiri santai. Ada kecemasan dalam tubuhnya. Daniel memerhatikan setiap gerakan kecilnya dari atas. Matanya memicing. WHOOSSHH!!! Suara hempasan angin membelah langit menghentak kesunyian. Dalam beberapa menit, sesosok pemuda berjubah hitam melayang turun dari kejauhan. Langkahnya ringan, namun setiap injakan kakinya di udara meninggalkan jejak tekanan yang sulit dideteksi. Daniel segera mengenali lelaki itu. Pakaian gelap, cincin dewa di tangan kanan, dan sikap angkuh penuh rahasia. Pemuda i
Saat ini, aura Ershita’er meningkat drastis. Ada gemuruh halus yang menyertai gerakannya—tanda bahwa kekuatan tubuh Surgawi telah mulai bangkit secara alami. Dalam beberapa hari terakhir, dia berhasil meningkatkan ranahnya dua peringkat, sebuah pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh bahkan oleh para murid inti. “Ershita’er, berapa banyak ranah yang bisa kamu tingkatkan jika kamu berhasil melepaskan seluruh segel Tubuh Surgawi?” tanya Xiao Tian dengan nada tenang namun penuh ketertarikan. “Kakak Xiao Tian, aku tidak bisa memastikan,” jawab Ershita’er sambil menatap lurus. “Tapi setidaknya bisa meningkatkan ranahku tujuh peringkat jika berhasil membuka seluruh segel.” “Bagus,” ujar Xiao Tian. Nada suaranya tegas, seperti seorang guru yang baru melihat muridnya menunjukkan potensi sebenarnya. “Kamu bisa fokus terhadap itu terlebih dahulu. Kekuatan tubuh Surgawimu adalah berkahmu, jadi jangan sia-siakan itu.” Ershita’er mengangguk dengan serius. Pandangannya tidak goyah, lalu dia m
Puxue terdiam beberapa saat, seperti sedang mencerna informasi yang begitu besar. Matanya menyipit, mengukur nilai dari informasi itu. “Sungguh teknik tubuh yang mendominasi. Anakku, bagaimana cara mendapatkan teknik lanjutannya?” “Ayah, teknik tubuh ini aku dapatkan dari tuannya Ershita’er, dan Daniel. Jadi sekarang aku membawa mereka tinggal di kediamanku. Selama ini aku salah bersikap. Aku bukan memanfaatkan mereka untuk mendapatkan semua teknik dari tuannya, justru aku menyulitkan mereka. Sekarang, aku akan berpura-pura baik terhadap mereka, membuat mereka nyaman, dan mempercayaiku. Ketika tuan mereka tiba, tuannya akan memiliki kesan baik terhadapku, sehingga dia harus berterima kasih terhadapku, dan aku memiliki kesempatan untuk meminta teknik tubuh fisik yang lengkap.” Puxue tertegun. Lalu ia tertawa pelan, bukan mengejek, tapi lebih kepada ekspresi rasa bangga. “Puyanghai, kamu telah tumbuh. Ayah sangat bangga terhadapmu karena kamu bisa berpikir sejauh itu.” Xiao Tian me
“Daniel, sekarang berhenti berpikir yang tidak perlu. Aku akan memberikan teknik kultivasi khusus ras Naga Azure. Selain itu, aku juga akan memberikan sumber daya untukmu. Ketika garis darahmu terbangun sepenuhnya, kamu bisa bersaing dengan semua jenius di dunia kultivasi yang luas ini. Sekarang berlatihlah, aku harus menyambut tamu terlebih dahulu.” Dengan satu gerakan tangan, Xiao Tian mengeluarkan ratusan benda langka. Pilar energi Ilahi menyala dari dalam cincin dewanya, menyelimuti ruang bawah tanah dengan cahaya yang terang dan hangat. Sumber daya yang dia berikan bukan hanya langka, tetapi beberapa di antaranya bahkan sudah punah dari dunia luar. Batu Ilahi Murni, pil darah naga, inti energi langit kuno, dan gulungan teknik khusus untuk keturunan Azure. Setelah menyerahkan semuanya, Xiao Tian melangkah pergi, meninggalkan Daniel yang kini duduk bersila sendirian di ruang bawah tanah, memulai kultivasi barunya sebagai calon pewaris darah Azure Dragon. Xiao Tian berdiri di had
“Aku sebagai Kaisar Azure Dragon, meminta Leluhur Azure Dragon dari zaman keabadian untuk mengirimkan garis darah Naga Azure terkuat. Agar ras Naga Azure bisa menjadi salah satu ras terkuat kembali di dunia ini!” RHOOAAR!!! Raungan dahsyat langsung mengguncang dunia dantian. Getarannya menembus tulang, menusuk kesadaran Xiao Tian, bahkan membuat tanah di bawah mereka retak-retak meski tidak pernah ada tanah fisik di ruang ini. Dari esensi darah yang bersinar, muncul bayangan raksasa. Lambat tapi pasti, sosok naga biru gelap menjulang dari pusat pusaran. Ia begitu besar, begitu agung, dengan sisik yang berkilau seperti batu safir dalam kegelapan. Xiao Tian menahan napas. Sosok itu benar-benar luar biasa. Ia memperkirakan panjangnya lebih dari seratus ribu meter. Tubuh Naga itu berkelok di langit-langit dantian, dan hanya sebagian kecil dari tubuhnya yang terlihat, sisanya menghilang ke balik awan energi Ilahi. Namun, Naga itu masih menutup mata. Ia tidak bergerak. Xiao Tian sempat
Alis Xiao Tian sedikit mengerut. “Daniel tidak seperti Ershita’er, dimana Ershita’er memiliki tubuh Surgawi. Dia bisa tumbuh sejauh ini bukan karena bakat, melainkan karena ketekunan. Namun, sepertinya senior Long memberikan darah naganya, tapi darah naga senior Long tidak terlalu kuat, sehingga sangat sulit untuk Daniel membuat peningkatan lebih jauh.” Dantian Daniel kosong. Tidak ada garis darah, seperti binatang api petir ilahi miliknya. Hanya ada sedikit aura naga, dan itupun bukan aura murni. Xiao Tian merasakan jelas, itu adalah aura naga hasil pencangkokan, bukan bawaan garis keturunan sejati. “Aku memiliki banyak darah naga, bahkan darah naga bangsawan dari Azure Dragon. Tapi ini darah naga yang telah lama mati. Apakah masih bisa darah naga ini menjadi garis darah Daniel?” Pikirannya dipenuhi keraguan. “Aku harus bertanya pada leluhur Naga.” Tanpa ragu, Xiao Tian langsung bertanya pada jiwa Naga yang berada di dalam dunia cincin dewanya. Suara hati Xiao Tian menggema lembut