Share

Bab 64

"Akh, benar-benar menyus-" Bang Jali menggantung kalimatnya saat mataku menatapnya serius.

Yakin sekali aku, jika dia ingin mengataiku. Tapi urung dilakukan karena tujuan untuk mendapatkan harta warisan dari orang tuaku belum tercapai.

Miris sekali pemikiran suamiku satu ini. Bisa-bisanya ingin mendapatkan harta secara instan. Sebelum kamu menggerogoti hartaku, maka aku lah yang akan terlebih dahulu melakukannya.

Setelah ini, akan datang masalah lainnya yang sengaja aku buat, untuk keluarga parasit. Tunggu saja tanggal mainnya, suamiku tercinta.

"Menyus apa Bang?" tanyaku pura-pura tidak tau. Aku memasang wajah bodoh agar dia berpikir jika aku memang wanita bodoh.

"Akh, sudah lah. Tidak usah dibahas," tukasnya, lalu memejamkan mata.

"Abang marah ya, sama aku?" tanyaku dengan manja.

Aku sengaja bergelayut di lengannya. Meskipun dia tidak menyukaiku, tapi aku pura-pura saja tidak tahu.

"Enggak!" jawabnya singkat, masih dengan mata terpejam.

"Terus, keputusannya gimana? Aku bawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status