Share

Bab 14 Sebuah Kejutan

"Mas Rian kok gitu, sih." Marisa memprotes ucapan sarkastik dari Rian.

"Gitu gimana? Mas gak merasa gimana-gimana, kok. Kamu aja yang baper," sahut Rian dengan nada sedikit ketus.

Marisa terdiam mendengar omelan Rian. Dia tidak mau menanggapi Rian yang sedang emosi. Marisa hanya menatap Rian dengan pandangan kesal.

Melihat Marisa tidak menanggapi kekesalannya, Rian melanjutkan bertanya, "Terus kamu ke mari mau apa? Bukan mau ngomelin aku lagi, kan?"

Marisa masih menatap Rian dengan tatapan kesal tanpa membalasnya. Dia sadar kakak sepupunya berhak marah. Jadi, Marisa mencoba tenang. Dia menarik napas sebelum kembali berbicara, "Maafkan Risa, Mas. Mungkin Risa tadi memang sudah keterlaluan. Tidak seharusnya Risa marah kepada Mas Rian yang sudah banyak membantu."

Rian terdiam mendengarkan permintaan maaf Marisa. Dia mendengar ketulusan dalam nada suara adik sepupunya itu. Membuat Rian pun tidak tega terus memarahi Marisa. "Iya, gak apa-apa. Mas ngerti."

Marisa tersenyum mendenga
Ardhya Rahma

Halo teman-teman jangan lupa vote dan komen, ya. Boleh juga kasih aku gem kalau suka karyaku. Makasih😘

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Aisyah
makin seruu ni
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
iya betul Kak
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah ternyata istri s gundik irawan adalah temen nya marisa dn Rian nah bertemu dlm d hianatin masing2 pasangan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status