Share

Bukan Wanita Baik.

Aku mengacungkan gunting yang tadi aku gunakan untuk memotong rambutnya. Dengan takut dia melangkah mengambil sapu.

"Bagus, itulah gunanya wanita di rumah ini. Jangan kau pikir bisa enak-enakan saja."

Aku meninggalkan kedua manusia itu. Aku biarkan mas Darma memeluk istri mudanya, yang kepalanya terlihat berantakan.

"Sudah jangan menangis lagi nanti kita ke salon. Rambutmu pasti bisa di rapikan."

Aku hampir tertawa mendengar janji manis mas Darma. Dia pikir ke salon tak pakai uang, untuk makan saja dia kesulitan, mau mengunakan tabungan rahasianya? Sudah habis hanya tersisa seratus ribu.

****

"Jadi ini rumah suami barumu? Lumayan besar, bahkan lebih besar dari punya suami lamamu. Kau sudah pastikan rumah ini atas nama Darma kan? Jangan sampai tertipu lagi. Melayani siang dan malam, hasilnya semua harta di rampas istri sahnya.

Aku terkejut saat mendengar pembicaraan Karin dengan ibunya. Jadi wanita itu pernah menikah dengan suami orang. Kenapa dia tak jera? Jika sudah pernah di kerjai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hamidah Zaini
kakau kita meroboh ksn rumahtangga orang satu masa rumahtamgga kota akan goyah
goodnovel comment avatar
Isabella
lucu si Maya . pelakor mau di bawa ke salon damadarma . uang rahasia tinggal 100 ribu wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status