Share

Bab 4 Menemui Selingkuhan Suami

Author: Fiah msi
last update Last Updated: 2024-03-15 14:27:44

Audy awalnya bingung untuk menemui Syifa, ia tidak tahu harus mencari alasan bagaimana. Jika Syifa tahu kalau Yusuf memiliki istri, otomatis Syifa juga tahu akan wajah Audy.

''Aku harus bagaimana?''Tanya Audy seraya melihat kearah gerbang kampus, namun Tuhan memberinya jalan ... Tanpa sengaja Audy melihat sosok yang ia kenal, dia adalah sahabat dari kakaknya.

''Bukankah itu kak Rey?'' gumam Audy, lalu iapun segera keluar dari mobilnya dan tdak lupa ia membawa niqab yang sudah ia siapkan.

''Assalamualikum, kak Rey,'' sapa Audy yang membuat Rey langsung menatap kearah Audy. Sejenak Rey terdiam, ia menatap wanita cantik yang ada di hadapannya saat ini.

''Kamu Audy, kan?'' taya Rey tak percaya

''Ah, waalaikum salam,'' jawab Rey yang memang bukanlah islam, namun ia masih menjawab salam Audy

''Alhamduillah kakak masih ingat denganku, kakak ada acara di kampus ini?'' Tanya Audy dengan gugup

''Ya, kami ada pertemuan nanti, kebetulan kampus ini ada dalam naungan perusahaanku, kau ada kepentingan?'' Tanya Audy. Lalu Audy menceritakan keinginannya yang ingin bertemu dengan wanita yang bernama Syifa, salah satu dosen wanita di kampus ini, tentu Rey mengenal Syifa.

''Ah, kau ingin mengenal Syifa, ya ... dia dosen yang cantik dan sangat baik disini, baiklah ... aku akan mengakuimu sebagai adikku, setelah itu kau lanjutkan sendiri permainanmu, aku tahu ... kau pasti menyembunyikan sesuatu, kau bukan hanya penasaran dengan sosok Syifa, iya kan? Tapi ... aku tidak berhak tahu, ayo ...!'' ajak Rey

''Terimakasih, kak. Tapi tolong rahasiakan ini dari kakakku dan juga seluruh keluargaku,'' ujar Audy

''Pasti,'' jawab Rey.

Audy-pun melangkah berdampingan dengan Rey, tidak lupa Audy memakai niqab untuk menutupi wajahnya, namun betapa terkejutya Audy ketika melihat mobil suaminya masuk kearea kampus itu juga. Sejenak Audy berhenti melangkah ingin memastikan apakah benar itu suaminya atau bukan.

''Dy ... Apa ada masalah?'' tanya Rey ketika melihat Audy berhenti, arah pandangan Rey tertuju kearah kemana mata Audy menatap.

''Tuan Yusuf?'' ucap Rey

''Kalian ada janji, bukankah dia suamimu?"' pertanyaan Rey tentu menyadarkan Audy, Audy yang sudah meneteskan air matanya langsung menghapusnya.

''Bukan kak, dia bukan ada janji denganku, nanti kakak pasti akan tahu sendiri, karena itulah aku melakukan hal ini,'' ucap Audy seraya menarik nafasnya, berusaha untuk menenangkan hati dan perasaannya. Rey bukanlah laki-laki yang bodoh yang tidak tahu akan perasaan wanita yang sudah dari kecil ia mengenalnya.

''Jangan bilang kalau Yusuf ada hubungannya dengan Syifa, Dy?'' tanya Rey dengan tangan yang terkepal

''Tapi itulah kenyataannya kak, dosen terbaik disini adalah wanita impian suamiku,'' jawab Audy dengan menundukkan kepalanya, tak tahan dengan apa yang ia ucapkan sendiri.

''Baiklah ... Bahkan dia masuk keruang pertemuan, mungkin semua dosen sudah mengetahu hubungan mereka,'' ucap Rey dengan geram.

''Ayo kak, kita masuk juga, aku juga ingin tahu bagaimana kedekatan mereka,'' ucap Audy

''Apakah kau sanggup?'' Tanya Rey

''Apakah kakak belum mengenaliku? Tentu aku sangat sanggup, bahkan mereka akan menikah sebulan lagi,'' ucap Audy

''Tentu aku yang akan menikahkan mereka, kak,'' jawab Audy seraya tersenyum menatap kearah Rey, namun Rey sangat tahu jika Audy sedang menangis.

''Aku kuat, aku Audy Leonardo, aku wanita yang kuat, ayo masuk jangan biarkan mereka menunggu lama,'' ucap Audy yang mana Reypun melangkah dengan di ikuti beberapa staf Rey.

''Selamat siang semuanya, maaf ... Apakah kalian sudah menunggu lama?'' Tanya Rey pada kepala kampus

''Tidak tuan Rey, kami baru saja berkumpul'' ucapnya, tatapan Rey dan Audy fokus pada Syifa dan Yusuf.

''Baiklah, sesuai rencana kita dari awal, kita akan membangun sebuah ruang untuk pelatihan, dana yang sudah kalian anggarakan sudah saya siapkan, namun ... Apakah kalian yakin, jika pembangunan ini akan berjalan dengan lancar?'' tanya Rey

''Semuanya sudah kami prediksakan Tuan, kami juga sudah menulis rincian untuk kebutuhan ini, di sini sudah tertulis jelas,'' ucap kepala kampus itu seraya meyerahkan berkas yang sudah di isi dengan rincian bahan yang akan mereka gunakan.

''Siapa yang bertanggung jawab dalam hal pembelian barang?'' tanya Rey

''Nona Syifa, Tuan. Disini hanyalah dia dosen yang paling unggul, dia masih muda smart dan juga ...

''Sangat pintar ....'' ucap Audy seketika, membuat Syifa yang sedari tadi saling pandang-pandangan dengan Yusuf menoleh seketika, bahkan mereka saling menggenggam tangan tanpa malu bagaikan pasangan yang sedang di mabuk asmara.

Kepala kampus seolah mengerti dengan arah tatapan Rey yang selalu tertuju pada Yusuf.

"Dialah adalah Tuan Yusuf, dia juga merupakan salah satu donasi untuk mahasiswa yang tak mampu di sini, Tuan, " Ucap kepala kampus itu, namun terlihat sekali raut wajahnya yang menyimpan kecemasan.

''Hai Tuan Yusuf ... Bagaimana kabar istrimu?"' Tanya Audy yang seketika membuat semua orang menatapnya, bahkan Syifa langsung berdiri dari duduknya, namun Yusuf langsung menarik tangan Syifa agar tetap tenang dan duduk.

''Apakah kita saling mengenal?'' Tanya Yusuf dengan tenang, seketika Audy membuka Niqabnya, membuat Yusuf dan Syifa terkejut.

''Kak Rey, aku baru tahu ternyata kampus kakak bisa menyimpan pasangan selingkuh, dan mirisnya kalian semua diam bahkan seolah bangga karena dosen termuda kalian, dosen terhebat kalian bersanding dengan Yusuf suami dari wanita lain, mas ... aku akan menunggumu dirumah atau ... kau pilih jangan kembali lagi,'' ucap Audy membuat semua orang tercengang. Namun sebelum Audy keluar dari ruang rapat itu, Audy menatap kesemua orang yang ada dalam ruangan itu.

''Jika saya mau ... Saya bisa menutup kampus ini sekarang juga,'' ucap Audy menatap tajam pada Yusuf dan Syifa, seketika Yusuf langsung berlari meninggalkan Syifa yang di permalukan dan memilih mengejar Audy yang begitu terluka hatinya.

''Saya kecewa dengan kalian!'' ucap Rey seraya meninggalkan ruangan itu juga, ruangan itu menjadi ramai, ada yang mencekam Syifa, ada pula yang menyayangkan kelakuan Syifa.

''Audy, sayang ... Tunggu, ini tidak seperti yang kau lihat,'' ucap Yusuf, namun ketika Yusuf hendak meraih tangan Audy, Rey menarik tanga Yusuf lalu membrikan pukulan yang bertubi-tubi.

''Matilah, dasar pengkhianat!'' ucap Rey setelah memberikan beberapa pukulan di wajah dan di perut Yusuf, sedangkan Audy sudah berlalu dengan membawa mobilnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ai Siti Rahmayati
goood....Audy, Rey keren juga.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 45 Akhir yang Bahagia

    Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Setelah perjalanan panjang dan penuh lika-liku, Audy berdiri di balik tirai kamar pengantin, mengenakan gaun putih yang sederhana namun begitu elegan. Cahaya matahari masuk melalui jendela besar, memantulkan kilau lembut dari gaun yang ia kenakan. Rambutnya yang tertutup hijab dengan sanggul rapi, dengan hiasan bunga melati yang memberikan aroma manis. Ia memandang cermin di depannya, menatap sosoknya yang hari ini akan menjadi seorang istri—istri dari Reyhan, pria yang telah berhasil menyembuhkan hatinya dan memberikan makna baru dalam hidupnya.Di ruangan yang berbeda, Reyhan berdiri tegap mengenakan jas hitam yang dipadukan dengan sarung sutra. Di sekelilingnya, beberapa kerabat dan teman dekat menemaninya, menunggu momen sakral yang sebentar lagi akan tiba. Wajahnya tampak tenang, namun matanya menyiratkan kebahagiaan yang luar biasa. Hari ini, ia akan mengucapkan ijab qobul, dan dengan itu, ia akan memulai babak baru bersama wanita yang ia cint

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 44 Menyadari

    Audy melangkah mundur, menahan keinginannya untuk segera pergi dari ruangan itu. Kata-kata Yusuf membuatnya terhenti."Apakah kau melakukan semua ini untuk menghindariku?" tanya Yusuf, tatapannya penuh tanya dan rasa penasaran yang tampak jelas.Audy menarik napas dalam, berusaha menenangkan dirinya sebelum menjawab. Kata-kata Yusuf membuatnya kembali menengok ke masa lalu yang berusaha ia tinggalkan. Ia mengarahkan pandangannya ke arah Yusuf yang masih terbaring lemah di ranjang."Tidak, Mas," jawab Audy, suaranya terdengar mantap. "Ini sama sekali tidak ada hubungannya denganmu. Kita sudah berakhir hampir setahun yang lalu. Dan selama itu, aku sudah tidak lagi memiliki perasaan apa pun. Aku tidak mengatakan kalau aku sudah sepenuhnya melupakanmu, tapi..." Audy berhenti sejenak, mencari kata-kata yang tepat. "Jujur, rasa cinta yang dulu aku miliki telah terkikis oleh pengkhianatanmu."Yusuf tampak menelan ludah, seolah kata-kata Audy barusan menohok hatinya."Jadi, jika kau berpikir

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 43 Hancurlah Harapan

    Ibunya Yusuf Mendatangi Rumah Audy"Assalamu'alaikum," terdengar suara lembut namun tegas dari luar pintu. Itu suara ibunya Yusuf, yang datang ke kediaman Audy. Pelayan rumah Audy yang membuka pintu tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Wanita yang berdiri di depan pintu adalah mantan ibu mertua majikannya, sosok yang sudah lama tak pernah datang ke rumah ini setelah perceraian Audy dengan Yusuf."Wa'alaikumsalam, Nyonya. Silakan masuk," ujar sang pelayan sambil menunduk hormat dan mempersilakan tamunya masuk ke ruang tamu.Ibunya Yusuf melangkah masuk dengan langkah pelan namun anggun. Duduk di ruang tamu yang dulu sering ia kunjungi saat Audy dan Yusuf masih bersama, wajahnya terlihat sendu, seolah menyimpan beban di hatinya.Pelayan rumah segera pergi memanggil Audy. "Nyonya, ibu dari Tuan Yusuf datang berkunjung," lapornya dengan hati-hati.Audy, yang sedang bersantai di kamar, segera bangkit. Ia meraih hijab instan yang tergantung di sisi ranjangnya, mengenakannya dengan cepat

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 42 Talak untuk Syifa

    Belum Audy memberikan jawaban, papanya Audy mendekat "Kau tahu, Dy," suara Papa memecah lamunannya, "Papa dan Mama sudah mengenal Rey cukup lama. Dia bukan hanya sahabat kakakmu, tapi juga bagian dari keluarga kita. Kalau kami boleh jujur, Rey adalah laki-laki yang tepat untukmu."Audy mengalihkan pandangannya, sedikit menunduk dengan arah pembicaraan ini. "Papa, Mama... aku tahu Kak Rey baik. Tapi, ini bukan masalah sederhana. Aku... aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya.""Sayang," Mama Audy menimpali dengan lembut, "kami tidak ingin memaksa. Kami hanya ingin kau tahu, setelah apa yang terjadi dengan Yusuf, kami khawatir kau tidak akan menemukan seseorang yang bisa mencintaimu seperti Rey. Dia sudah membuktikan keseriusannya, dan Mama yakin dia tidak akan mengecewakanmu."Audy terdiam. Perasaan hangat dan aman yang selalu Rey berikan memang tidak bisa disangkal, tapi luka dari pernikahan sebelumnya masih membekas dalam hatinya. Mencintai seseorang bukan hanya soal keseriusan, t

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 41 Kejutan Lamaran

    "Kenapa kau merahasiakan ini dariku, Rey?" tanya Andre dengan nada datar. Sorot matanya tajam, menyelidik.Rey terlihat gugup, menarik napas panjang. "Aku... kurang percaya diri, Ndre," jawabnya pelan. "Apalagi dengan perasaan yang kumiliki untuk Audy. Semakin lama kupendam, semakin aku merasa tertekan. Semakin aku ingin gila."Andre terdiam, mendengarkan dengan saksama. Tak pernah terlintas bahwa Rey, sahabatnya sejak mereka kuliah, bisa memiliki perasaan semacam itu pada adiknya, Audy."Aku mencoba menepisnya," lanjut Rey, suaranya bergetar. "Tapi perasaan ini justru semakin kuat. Aku akhirnya berdamai dengan diriku sendiri. Dan, Ndre, aku ingin menghalalkan adikmu. Aku ingin dia menjadi istriku."Andre diam sejenak, mencerna perkataan Rey. Sahabat terbaiknya, orang yang ia percayai selama ini, ingin menikahi Audy. Tapi masih ada sesuatu yang lebih penting untuk ditanyakan."Perasaanmu pada Audy... sebenarnya aku sudah mencurigainya," ucap Andre, memecah keheningan. "Tapi yang jadi

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 40 Syifa Minta Cerai

    “Apa yang harus aku lakukan, Bu?” keluh Yusuf seraya menundukkan wajahnya di meja makan. Suaranya lirih, namun terbungkus kemarahan yang tak dapat disembunyikan. “Setiap hari hanya pertengkaran yang aku hadapi bersama Syifa. Rasanya kesabaranku sudah di ambang batas.”Ibunya Yusuf memandang Yusuf dengan tatapan iba, sementara Diana, adik perempuannya, yang duduk di ujung meja, malah menyeringai seolah menunggu saat ini tiba.“Kakak sendiri yang memilih dia,” sindir Diana tanpa belas kasihan. “Dan sekarang menyesal? Malah menghina Kak Audi dulu, padahal lihat sekarang, MasyaAllah... makin cantik dan anggun. Selama ini, apa pernah kita dengar Kak Audi marah atau ribut-ribut seperti ini?”Yusuf mendesah, berat, kepalanya terasa makin pusing. Dia tahu ke mana arah pembicaraan ini. Namanya akan selalu dibandingkan dengan Audi—mantan istrinya yang sempurna di mata keluarganya.“Diana, sudah. Jangan memperkeruh keadaan,” tegur sang ibu dengan suara tegas. “Kakakmu lagi pusing menghadapi masa

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 39 Yusuf dan Syifa Krisis

    Melihat Yusuf sudah berlalu dengan langkah cepat, Syifa mengejar Yusuf. "Mas, kita masih harus bicara, Mas. Kau selalu begini jika bicara denganku. Apakah tidak bisa kau bersikap tidak egois? " ucap Syifa membuat langkah Yusuf berhenti. "Kau bilang aku egois? Apakah kau tidak salah? " Tanya Yusuf yang masih berusaha menahan emosinya. "Kau yang egois, Syifa. Kau sangat egois, " Syifa mendengus dengan nada sinis. "Kau yang egois, Mas. Kau nggak pernah benar-benar memikirkan perasaanku. Kau tahu aku terbiasa hidup dengan kemewahan, tapi kau malah menyuruhku untuk berhemat. Seharusnya kau bekerja lebih keras, cari pekerjaan yang lebih baik!"Yusuf menatap Syifa dengan mata penuh kekecewaan. "Aku bekerja setiap hari untukmu, untuk kita. Tapi sepertinya tidak ada yang cukup bagimu. Aku lelah, Syifa. Aku benar-benar lelah."Syifa hanya menatapnya dengan wajah keras. "Kalau begitu, biarkan aku yang urus semuanya. Cari jalan lain kalau kau tak mampu, atau... mungkin memang waktunya kita pik

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 38 Melihat Rey di Masjid

    Pembangunan di sekitar danau kini mulai menunjukkan hasil yang nyata. Area yang sebelumnya terbengkalai perlahan berubah menjadi ruang publik yang ramai dikunjungi warga. Tempat penjual kaki lima yang dulunya berjualan tanpa tempat teduh kini mendapatkan area baru yang dilengkapi atap untuk melindungi mereka dari hujan dan terik matahari. Banyak warga yang bersyukur pembangunan ini kembali dilanjutkan setelah tertunda sekian lama.Namun, yang paling mengejutkan adalah Reyhan, yang kini diam-diam memberikan bantuan untuk anak-anak asuhan Audy. Audy, yang sibuk dengan pekerjaannya, baru mengetahui ini ketika ia berkunjung ke panti asuhan.“Assalamu’alaikum, anak-anak,” sapa Audy ketika ia memasuki panti asuhan yang tampak cerah dan hangat.“Wa’alaikum salam, Kak Audy!” serempak anak-anak menjawab dengan ceria. Salah satu anak kemudian berkata, “Kak Reyhan baru saja pergi, Kak.”Audy tertegun, mendengar nama itu disebut. “Kak Reyhan? Reyhan sering ke sini?” tanyanya heran.“Iya, Kak. Kak

  • Kunikahkan Suamiku Dengan Selingkuhannya   Bab 37 Memperhatikan

    "Assalamu'alaikum, Audy..." ucap seseorang yang baru saja membuka pintu ruangan kerja Audy dengan senyum lebar."Wa'alaikumsalam, Shireen..." jawab Audy, terlihat terkejut dengan kedatangan sahabat lamanya yang sudah sekian lama tak bertemu."Hai, bagaimana kabarmu? Selamat ya atas perceraiannya!" ucap Shireen sambil memeluk erat tubuh Audy."Alhamdulillah, aku sangat sehat. Tapi kau ke mana saja selama ini? Sudah lama sekali tidak bertemu," tanya Audy penasaran sambil melepas pelukan.Shireen tersenyum. "Ah, biasa... Kau tahu sendiri, kan, anak papa dan mama cuma aku satu-satunya. Jadi, mau tak mau, aku harus siap jadi kaki tangan mereka mengurus bisnis keluarga," jawabnya, sedikit berkelakar.Audy mengangguk, memahami betul posisi Shireen yang selalu disibukkan dengan tanggung jawab besar di keluarga. "Aku bisa membayangkan betapa sibuknya. Tapi tetap saja, aku tak menyangka kau bisa langsung datang ke sini tanpa kabar terlebih dahulu," ujar Audy sambil tertawa kecil."Aku memang se

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status