Share

Bab 14

Krieeet!

Daun jendela perlahan menyibak. Dua sosok pria berpakaian serba hitam melompat masuk, dengan tubuh seringan kapas. Mereka mendarat di lantai papan tanpa menimbulkan suara.

Keduanya mengendap-endap menuju dipan, tempat di mana Kuranji berbaring. Salah satu dari mereka memberi kode dengan anggukan kepala. Gerakan tersebut samar terlihat berkat bantuan pendar rembulan. Lantas, keduanya serempak menyergap Kuranji.

Grep!

Kuranji menyambar tangan mereka yang terulur. Gesit ia memelintir tangan kedua orang itu, lalu menerjang mereka hingga keduanya terempas ke dinding.

“Bagaimana bisa?”

“T–tidak mungkin!”

Kedua pria itu tak percaya Kuranji masih terjaga dan sanggup memberikan perlawanan kepada mereka.

“Di atas langit, masih ada langit,” balas Kuranji dengan nada dingin.

“Walau kau kebal dari pengaruh asap itu, kau tidak akan bisa lolos dari seranganku.”

Hop!

Lelaki pertama melompat bangkit, langsung membombardir Kuranji dengan jurus jitu. Gerakan tangan dan kakinya sangat cepat, mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status