Share

Bab 18

“Itu dia! Dalang di balik hilangnya warga kampung kita.”

“Tangkap lelaki bertopeng itu!”

Segerombolan warga, entah dari mana datangnya, tiba-tiba mengepung Kuranji yang baru saja berhasil merampas kembali Puti Tan dari tangan si Kumis Berantakan. Mereka bahkan belum keluar dari hutan.

Kuranji dan Puti Tan saling pandang, kemudian beradu punggung, melindungi satu sama lain.

“Dijelaskan juga percuma. Mereka tidak akan percaya,” bisik Kuranji. “Begitu ada kesempatan, Puti kaburlah! Kembali ke perguruan.”

“Hm.” Puti Tan mengangguk.

Kali ini ia tidak ingin berdebat dengan Kuranji. Pengalaman sebelumnya telah memberinya sebuah pelajaran berharga.

Puluhan pasang mata merah karena dikuasai amarah itu bergerak liar, menebar renjana pembalasan dendam.

“Seraaang!”

Dengan satu komando, beragam senjata berlomba-lomba ingin mencincang Kuranji dan Puti Tan. Pergerakan mereka laksana gelombang tsunami yang siap meluluhlantakkan daratan dan segala sesuatu yang mengadang kecepatan lajunya.

Melihat dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status