Share

Tuduhan Tante Ani

Seminggu berlalu, Ridwan dan Alana sedang duduk di tempat tidur, hari ini adalah hari kepulangan mereka.

Terlihat jelas raut gelisah di wajah keduanya. "Apa kamu tidak apa-apa, kalau sebentar aku kembali ke rumah bersama Rahma?" tanya Ridwan. Dia terlihat ragu menyampaikan hal tersebut, setelah seminggu kebersamaan mereka.

Ridwan tidak bisa berbohong, kalau selama seminggu bersama Alana, dia jarang memikirkan Rahma, Alana sangat pintar memanjakan dan mensrik perhatiannya.

"Ya enggaklah, Mas. Mbak Rahma kan istri mu juga, masa aku marah," ucap Alana santai. Walaupun di dalam hatinya ada rasa tidak tega berpisah dengan Ridwan. Tapi, dia sangat tahu diri, kalau apa yang telah dia dapatkan selama ini karena belas kasihan Rahma yang mau berbagi suami dengannya.

"Nanti aku akan bicarakan kepada Rahma untuk jadwal kalian berdua, tapi kalau kamu punya hari yang kamu inginkan, akan aku beritahu dia," ucap Ridwan lagi.

"Untuk sekarang, aku ikut keputusan Mbak Rahma aja. Tapi, aku tidak yakin ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
kasihan ya Rahma takutnya kalau Alana punya anak perhatian Ridwan sepenuhnya milik Alana dan anaknya, seharusnya laki2 itu ngertiin siapa mau diangkat rahimnya setiap perempuan pasti ingin menjadi ibu untuk anak2 suaminya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status