Share

Komplotan Licik!

Aku yakin akan hal itu, sebab aku pernah memberi obat tidur pada mas Haris juga.

"Kamu dapat di mana satpam itu?" King bertanya padaku.

"Sebenarnya satpam yang biasa menunggu rumah, namanya pak Rudi. Satpam toko mebel yang kuminta menjaga rumah bersama anaknya."

Aku menjelaskan pada King dan Rose yang ikut terbangun dengan percakapan kami.

"Lalu kenapa bisa beda orang yang jaga?"

Rose melihatku penuh tanya.

" Sebelum aku kemari, anak pak Rudi kecelakaan, kakinya patah. Jadi pak Rudi meminta tetangganya yang dulu jadi satpam di Jakarta menjaga rumahku, karna pak Rudi tidak bisa datang"

Mas Ramdan nampak terdiam, memikirkan sesuatu entah apa.

"Apa ini satu kebetulan, atau memang sudah direncana?" Mas Ramdan berucap, menatap kami satu persatu.

Belum sempat aku menjawab, telponku berdering dari rumah.

"Halo!"

"Queen, ada polisi kemari, mereka melakukan penggeledahan! Ada yang melapor, katanya di sini ada pengedar narkoba!"

"Apa?"

Bagaimana bisa narkoba ada dalam rumahku, gila! Aku tau be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tessa M
kan ada cctv
goodnovel comment avatar
Risky Syah
menarik sek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status