Share

bab 10

Nara mengendarai motor dengan perasaan kalut dan gelisah. Ia terus memutar gas kendaraan beroda dua itu sampai kandas, sehingga membuat motor melaju dengan sangat kencang dan tak terkendali.

Ia hanya berharap agar segera sampai ke rumah Pras.

Berbagai pikiran buruk kini sedang menyerang pikirannya.

Bagaimana kalau yang tidak ia inginkan, terjadi?

Tapi ia kembali menyemangati diri.

Ia percaya lelaki yang ia sayangi itu tak mungkin sanggup meninggalkanya, bukannya sebelumnya ia telah berjanji bahwa dia akan selalu ada di setiap suka dan dukanya Nara?

Janji itulah yang selalu dipegangnya hingga detik ini.

Ia percaya, Pras tak mungkin berbuat hal itu.

Dia yakin, pasti akan menemukan lelaki itu di rumahnya, barangkali saja ia lupa, dan ponselnya kehabisan daya.

'Iya benar. Itu pasti alasannya.' gumamnya lagi.

Dinta duduk di kursi warung menunggu pembeli datang, ia hanya melamun saja. Saat ada orang yang datang ia pun salah mengambilkan barang, yang membuat para pembeli jengkel.

"Jualan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status