Share

Bab 8

Author: Nopana
last update Last Updated: 2025-05-02 23:56:26

"Maaf Nia, turut prihatin atas kondisi ibumu. Terus terang, aku juga tak ingin seperti ini harus mencari ibu pengganti agar dapat memberikan seorang cucu untuk orangtua kami, tapi mau bagaimana lagi? aku tidak ingin hamil dan melahirkan. Aku khawatir tubuhku rusak karena harus mengalami kehamilan dan menyusui. Tenang Nia. Hidupmu akan terjamin selama cucu itu dapat kau berikan. Baik aku maupun Gustav adalah anak tunggal. Itulah apesnya! jadi beban untukku harus memberikan cucu. Untung mertuaku, Bunda Gustav baik hati dan mau mendengarkan saranku. walau saran pertama ditolak mentah-mentah!"

"Apa sarannya, Miss?" tanya Nia penasaran.

"Aku minta agar mertuaku adopsi bayi yang banyak dibuang orang di panti asuhan."

"Pantas saja ditolak, Miss. Bagaimanapun orangtua pasti ingin cucu lahir dari benih keturunannya yang benar bibit, bebet dan bobotnya."

"Wih, kau pintar juga ya, Nia. kata Bunda kau lulus Cum Laude ya? syukurlah nanti anakku pasti pintar seperti dirimu. Bunda juga sudah screeni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 16

    "Gus, bisa kita bicara nggak?" ucap Adell melalui telepon. "Hai, Dell! kau dimana?""Sorry ya, aku pulang duluan. Capek banget di rumah sakit. Dua hari banyak tamu. Hari ini jangan terima tamu dulu ya. Hmmm, aku mau tanya apa kau memang benaran mencintai Nia?"Gustav terdiam mendengar pertanyaan Adell. Dulu tidak pernah terpikirkan sepulang dari Kanada, cerita akan begitu tak masuk dalam otaknya, tetapi rasanya Nia memang layak dicintai. Sebagai seorang lelaki, Gus merasa dihargai dan dipenuhi ego dan harga dirinya. "Jawaban apa yang kau harapkan, Dell?""Jujur saja, Gus. Kita pernah bicara saat pertama kali tahu kita dijodohkan. Perasaanku juga saat ini padamu hanya sebatas teman baik. Aku malah tidak pernah melayanimu sebagai istri. Maaf ya, tapi aku jadi merasa mengganggu perasaanmu.""No, Adell. Kita memang dijodohkan, tapi aku tidak keberatan selama orangtua kita masing-masing senang. Soal kau yang tidak pernah melayaniku di ranjang. Hmmm, aku pun tak tahu bagaimana bisa bercin

    Last Updated : 2025-05-03
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 17

    Nia menikmati saat-saat menyusui si kembar. Air susunya deras, bahkan ia bisa membuat stok untuk beberapa hari. Adell sendiri sampai takjub melihat lemari pendingin penuh dengan botol susu khusus ASI Nia."Kau perempuan hebat, Nia. Kulkas begini gede, penuh dengan air susumu. Bahkan mertuaku hemat banyak tidak membeli susu formula karena air susumu begitu melimpah. Sepertinya stok susu ini disumbangkan saja ke rumah sakit ya? toh si kembar tidak kekurangan susu yang dihisap langsung dari ibunya.""Terserah Kak Adell saja. Sayang juga jika disumbangkan, tapi tidak apa-apa. Terserah Kak Adell saja."Adell berpikir sejenak, sayang memang menyumbangkan ASI satu kulkas itu, Tapi jika tidak disumbangkan stok akan tetap tertimbun. Si kembar lebih baik meminum ASI segar langsung dari ibunya. Ternyata rumah sakit tempat Nia melahirkan memang menerima donor ASI untuk bayi-bayi yang belum mendapat ASI ibunya.Adell menatap Nia yang tengah menyusui si kembar di kedua payudaranya. Ia benar-benar j

    Last Updated : 2025-05-03
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 18

    Si kembar benar-benar magnet yang memberi cahaya bagi dua keluarga, dua perusahaan dan orang-orang yang bergantung pada roda ekonomi yang dihasilkan. Orangtua Adell sangat memanjakan si kembar, hampir setiap minggu ada saja alasan mama dan papa Adell datang mengunjungi cucunya. Meminta Adell menginap di rumah kediaman mereka, mansion megah dengan pemandangan laut yang indah. Namun, Adell selalu punya sejuta alasan untuk menolak dengan halus. Bukan apa-apa, tapi si kembar masih bergantung penuh dengan ASI Nia, bisa saja ia membawa stok melimpah yang ada dalam frezzer, tapi sudah terbayang repotnya, belum lagi jika si kembar rewel bersamaan. Ia cukup tahu diri, kesabarannya setipis tissue."Cucuku ini luar biasa sehat ya! tubuhnya gemuk berisi. Kau pandai sekali merawat anak, Adell. Hebat anak Mama. Meski sekolah di luar negeri, tapi kau ibu yang penuh tanggungjawab." puji mama Adell seraya menggendong satu kembar dan kembar lainnya digendong sang suami. "Sekali-kali bawalah menginap d

    Last Updated : 2025-05-04
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 19

    "Hallo Adell Sayang, Apa kabar?" Kinan bertubuh tinggi langsing dengan kulit eksotis dan rambut bergelombang yang dibiarkan tergerai sebahu. Wanita itu paham betul bahwa tubuhnya adalah magnet yang dibiarkan terbalut dengan pakaian super sexy. Adell sedikit menyesal membiarkan Kinan bertamu, terlebih setelah kedua orangtuanya pulang tadi. Ia sebenarnya ingin beristirahat sejenak. "What's wrong, Kinan. Angin apa yang membawamu datang mengunjungiku?" Salah satu sifat Adell yang sangat disukai Gustav adalah blak-blakan dan jujur, tetapi sifat itu justru tidak disukai Kinan yang lebih memilih basa basi dan prolog tak penting."Uhmmm, aku dengar kau sudah memiliki anak, Dell. Yahhhh... bahkan aku, menikah pun belum bertemu jodoh. Apakah bisa aku melamar pekerjaan di perusahaanmu, Dell?""Kirim saja lamaranmu, Kinan! ada bagian HRD yang nanti akan memilih kandidat yang sesuai dengan persyaratan perusahaan kami. Ikuti saja alurnya. Mengapa kau ingin bekerja di perusahaanku? Bukankah keluarg

    Last Updated : 2025-05-04
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 20

    Gustav mengembuskan napas lega saat pesawat landing, sebentar lagi adik kecilnya akan mendapatkan haknya yang tertunda selama seminggu di Swiss. "Wajahmu segar benar, Gustav! Kemarin di Swiss, kau suntuk terus." "Aku kangen si kembar, Ayah." Tawa sang ayah terdengar penuh gelak."Kau kangen si kembar atau Adell?"Gustav hanya tersenyum kecil tak menanggapi pertanyaan ayahnya. Sampai detik itu, sang ayah belum tahu keberadaan Nia di pavilion. Sepertinya saat si kembar sudah lepas ASI, Gustav berencana untuk memindahkan Nia di rumah tersendiri, tidak bercampur di mansion orangtuanya. Sebenarnya mudah saja tetapi lagi-lagi si kembar masih membutuhkan ASI dan Nia tak bisa jauh-jauh dari si kembar.Nia menatap baju tidur dan pakaian dalam yang diberikan Adell. "Pakai semua ini, Nia. Gustav pasti akan bercinta denganmu habis-habisan. Kau harus melayani Gustav dengan maksimal. Maaf ya, jika jobdes ini tidak ada dalam perjanjian sewa rahim, tetapi aku akan membayar lebih untuk semua yang ka

    Last Updated : 2025-05-04
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 21

    Nia mematut diri di cermin melihat pantulan tubuh berbalut lingerie dengan bra dan underwear terlihat transparan, warna lingerie itu merah menggoda dengan renda memperlihatkan lekukan tubuh Nia yang padat ramping. Berulang kali dilihatnya pantulan tubuh dari samping dan belakang. Meski telah melahirkan si kembar, namun tubuh Nia layaknya gadis remaja. Perut rata dengan pinggul bak gitar Spanyol. Payudara yang paling menggoda karena memang besarnya mencuat menantang. Terpaksa Nia menggunakan breast pad khawatir air susunya akan rembes hingga bra basah mengingat produksi ASI Nia melimpah. Bra yang disiapkan Adell memang sangat cantik dan bisa-bisanya pas dengan ukuran payudara Nia yang luar biasa. lingerie itu hanya sebatas paha memperlihatkan paha Nia yang mulus dan pantas saja jika wanita adalah sumber keindahan. Nia saja terkagum-kagum melihat pantulan dirinya sendiri di cermin besar sepanjang dinding yang menghadap arah tidur. Saat bercinta dengan Gustav, Nia sering melihat pantu

    Last Updated : 2025-05-05
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 22

    Kinan tersenyum saat melihat potret Adell. Ada rencana besar di balik kunjungannya ke mansion Adell, meskipun orang tua Kinan juga memiliki perusahaan, tetapi belum dapat dibandingkan dengan mega perusahaan Adell dan Gustav. Foto Adell telah ia kirimkan pada pengrajin topeng silikon untuk membuat replika wajah saingannya itu. Ya, siapa bilang Kinan dan Adell bersahabat? mereka hanya kebetulan saja kuliah di kampus yang sama saat di London. Kinan tidak terlalu menyukai Adell yang sok jual mahal dan sok suci menurutnya. Adell tidak pernah menghadiri acara party dan terlalu serius kuliah. Gadis itu juga tidak memiliki media sosial, sehingga Kinan sulit untuk membuat topeng replika jika wajah Adell berbeda dengan saat kuliah, lagipula lebih mudah melihatnya langsung dari foto, dibanding menceritakan detail wajah kepada pengrajin topeng itu. Jujur Kinan ingin berpura-pura meniru sebagai Adell, menunggu kesempatan untuk mencuri data perusahaan saingan perusahaan keluarganya. Jalan paling m

    Last Updated : 2025-05-05
  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 1

    Fiuh... Hari yang sangat panas. Nia mengipas-ngipas wajah dengan sapu tangan. Keringat tampak di wajahnya yang mulus. Hari ini adalah hari ke tiga sejak ia mencoba melamar di beberapa perusahaan besar, namun belum ada satupun lamarannya yang mendapat lampu hijau. Apakah karena ia berhijab? Nia memerhatikan deretan pelamar lain dengan penampilan berani. Kemeja dengan kancing atas terbuka, rok mini dengan high heels, dandanan super medok. Sedang ia sendiri berpenampilan sederhana, sepatu flatshoes ringan dan nyaman, rok panjang model A, dan sapuan bedak ringan dengan sentuhan lipstik marun tipis. Enam bulan lalu Nia baru saja menamatkan sarjana psikologi. Beberapa temannya bahkan sudah lebih dulu diterima di perusahaan bonafide sebagai legal staff dan HRD. Namun, Nia tidak ingin memanfaatkan teman untuk diterima bekerja. Gadis itu yakin, ia dapat memperoleh pekerjaan dengan usaha sendiri. Apalagi ijazah Nia bukan kaleng-kaleng. Ia lulus dengan cum laude, termasuk mahasiswi pintar di k

    Last Updated : 2025-03-27

Latest chapter

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 22

    Kinan tersenyum saat melihat potret Adell. Ada rencana besar di balik kunjungannya ke mansion Adell, meskipun orang tua Kinan juga memiliki perusahaan, tetapi belum dapat dibandingkan dengan mega perusahaan Adell dan Gustav. Foto Adell telah ia kirimkan pada pengrajin topeng silikon untuk membuat replika wajah saingannya itu. Ya, siapa bilang Kinan dan Adell bersahabat? mereka hanya kebetulan saja kuliah di kampus yang sama saat di London. Kinan tidak terlalu menyukai Adell yang sok jual mahal dan sok suci menurutnya. Adell tidak pernah menghadiri acara party dan terlalu serius kuliah. Gadis itu juga tidak memiliki media sosial, sehingga Kinan sulit untuk membuat topeng replika jika wajah Adell berbeda dengan saat kuliah, lagipula lebih mudah melihatnya langsung dari foto, dibanding menceritakan detail wajah kepada pengrajin topeng itu. Jujur Kinan ingin berpura-pura meniru sebagai Adell, menunggu kesempatan untuk mencuri data perusahaan saingan perusahaan keluarganya. Jalan paling m

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 21

    Nia mematut diri di cermin melihat pantulan tubuh berbalut lingerie dengan bra dan underwear terlihat transparan, warna lingerie itu merah menggoda dengan renda memperlihatkan lekukan tubuh Nia yang padat ramping. Berulang kali dilihatnya pantulan tubuh dari samping dan belakang. Meski telah melahirkan si kembar, namun tubuh Nia layaknya gadis remaja. Perut rata dengan pinggul bak gitar Spanyol. Payudara yang paling menggoda karena memang besarnya mencuat menantang. Terpaksa Nia menggunakan breast pad khawatir air susunya akan rembes hingga bra basah mengingat produksi ASI Nia melimpah. Bra yang disiapkan Adell memang sangat cantik dan bisa-bisanya pas dengan ukuran payudara Nia yang luar biasa. lingerie itu hanya sebatas paha memperlihatkan paha Nia yang mulus dan pantas saja jika wanita adalah sumber keindahan. Nia saja terkagum-kagum melihat pantulan dirinya sendiri di cermin besar sepanjang dinding yang menghadap arah tidur. Saat bercinta dengan Gustav, Nia sering melihat pantu

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 20

    Gustav mengembuskan napas lega saat pesawat landing, sebentar lagi adik kecilnya akan mendapatkan haknya yang tertunda selama seminggu di Swiss. "Wajahmu segar benar, Gustav! Kemarin di Swiss, kau suntuk terus." "Aku kangen si kembar, Ayah." Tawa sang ayah terdengar penuh gelak."Kau kangen si kembar atau Adell?"Gustav hanya tersenyum kecil tak menanggapi pertanyaan ayahnya. Sampai detik itu, sang ayah belum tahu keberadaan Nia di pavilion. Sepertinya saat si kembar sudah lepas ASI, Gustav berencana untuk memindahkan Nia di rumah tersendiri, tidak bercampur di mansion orangtuanya. Sebenarnya mudah saja tetapi lagi-lagi si kembar masih membutuhkan ASI dan Nia tak bisa jauh-jauh dari si kembar.Nia menatap baju tidur dan pakaian dalam yang diberikan Adell. "Pakai semua ini, Nia. Gustav pasti akan bercinta denganmu habis-habisan. Kau harus melayani Gustav dengan maksimal. Maaf ya, jika jobdes ini tidak ada dalam perjanjian sewa rahim, tetapi aku akan membayar lebih untuk semua yang ka

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 19

    "Hallo Adell Sayang, Apa kabar?" Kinan bertubuh tinggi langsing dengan kulit eksotis dan rambut bergelombang yang dibiarkan tergerai sebahu. Wanita itu paham betul bahwa tubuhnya adalah magnet yang dibiarkan terbalut dengan pakaian super sexy. Adell sedikit menyesal membiarkan Kinan bertamu, terlebih setelah kedua orangtuanya pulang tadi. Ia sebenarnya ingin beristirahat sejenak. "What's wrong, Kinan. Angin apa yang membawamu datang mengunjungiku?" Salah satu sifat Adell yang sangat disukai Gustav adalah blak-blakan dan jujur, tetapi sifat itu justru tidak disukai Kinan yang lebih memilih basa basi dan prolog tak penting."Uhmmm, aku dengar kau sudah memiliki anak, Dell. Yahhhh... bahkan aku, menikah pun belum bertemu jodoh. Apakah bisa aku melamar pekerjaan di perusahaanmu, Dell?""Kirim saja lamaranmu, Kinan! ada bagian HRD yang nanti akan memilih kandidat yang sesuai dengan persyaratan perusahaan kami. Ikuti saja alurnya. Mengapa kau ingin bekerja di perusahaanku? Bukankah keluarg

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 18

    Si kembar benar-benar magnet yang memberi cahaya bagi dua keluarga, dua perusahaan dan orang-orang yang bergantung pada roda ekonomi yang dihasilkan. Orangtua Adell sangat memanjakan si kembar, hampir setiap minggu ada saja alasan mama dan papa Adell datang mengunjungi cucunya. Meminta Adell menginap di rumah kediaman mereka, mansion megah dengan pemandangan laut yang indah. Namun, Adell selalu punya sejuta alasan untuk menolak dengan halus. Bukan apa-apa, tapi si kembar masih bergantung penuh dengan ASI Nia, bisa saja ia membawa stok melimpah yang ada dalam frezzer, tapi sudah terbayang repotnya, belum lagi jika si kembar rewel bersamaan. Ia cukup tahu diri, kesabarannya setipis tissue."Cucuku ini luar biasa sehat ya! tubuhnya gemuk berisi. Kau pandai sekali merawat anak, Adell. Hebat anak Mama. Meski sekolah di luar negeri, tapi kau ibu yang penuh tanggungjawab." puji mama Adell seraya menggendong satu kembar dan kembar lainnya digendong sang suami. "Sekali-kali bawalah menginap d

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 17

    Nia menikmati saat-saat menyusui si kembar. Air susunya deras, bahkan ia bisa membuat stok untuk beberapa hari. Adell sendiri sampai takjub melihat lemari pendingin penuh dengan botol susu khusus ASI Nia."Kau perempuan hebat, Nia. Kulkas begini gede, penuh dengan air susumu. Bahkan mertuaku hemat banyak tidak membeli susu formula karena air susumu begitu melimpah. Sepertinya stok susu ini disumbangkan saja ke rumah sakit ya? toh si kembar tidak kekurangan susu yang dihisap langsung dari ibunya.""Terserah Kak Adell saja. Sayang juga jika disumbangkan, tapi tidak apa-apa. Terserah Kak Adell saja."Adell berpikir sejenak, sayang memang menyumbangkan ASI satu kulkas itu, Tapi jika tidak disumbangkan stok akan tetap tertimbun. Si kembar lebih baik meminum ASI segar langsung dari ibunya. Ternyata rumah sakit tempat Nia melahirkan memang menerima donor ASI untuk bayi-bayi yang belum mendapat ASI ibunya.Adell menatap Nia yang tengah menyusui si kembar di kedua payudaranya. Ia benar-benar j

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 16

    "Gus, bisa kita bicara nggak?" ucap Adell melalui telepon. "Hai, Dell! kau dimana?""Sorry ya, aku pulang duluan. Capek banget di rumah sakit. Dua hari banyak tamu. Hari ini jangan terima tamu dulu ya. Hmmm, aku mau tanya apa kau memang benaran mencintai Nia?"Gustav terdiam mendengar pertanyaan Adell. Dulu tidak pernah terpikirkan sepulang dari Kanada, cerita akan begitu tak masuk dalam otaknya, tetapi rasanya Nia memang layak dicintai. Sebagai seorang lelaki, Gus merasa dihargai dan dipenuhi ego dan harga dirinya. "Jawaban apa yang kau harapkan, Dell?""Jujur saja, Gus. Kita pernah bicara saat pertama kali tahu kita dijodohkan. Perasaanku juga saat ini padamu hanya sebatas teman baik. Aku malah tidak pernah melayanimu sebagai istri. Maaf ya, tapi aku jadi merasa mengganggu perasaanmu.""No, Adell. Kita memang dijodohkan, tapi aku tidak keberatan selama orangtua kita masing-masing senang. Soal kau yang tidak pernah melayaniku di ranjang. Hmmm, aku pun tak tahu bagaimana bisa bercin

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 8

    "Maaf Nia, turut prihatin atas kondisi ibumu. Terus terang, aku juga tak ingin seperti ini harus mencari ibu pengganti agar dapat memberikan seorang cucu untuk orangtua kami, tapi mau bagaimana lagi? aku tidak ingin hamil dan melahirkan. Aku khawatir tubuhku rusak karena harus mengalami kehamilan dan menyusui. Tenang Nia. Hidupmu akan terjamin selama cucu itu dapat kau berikan. Baik aku maupun Gustav adalah anak tunggal. Itulah apesnya! jadi beban untukku harus memberikan cucu. Untung mertuaku, Bunda Gustav baik hati dan mau mendengarkan saranku. walau saran pertama ditolak mentah-mentah!""Apa sarannya, Miss?" tanya Nia penasaran."Aku minta agar mertuaku adopsi bayi yang banyak dibuang orang di panti asuhan.""Pantas saja ditolak, Miss. Bagaimanapun orangtua pasti ingin cucu lahir dari benih keturunannya yang benar bibit, bebet dan bobotnya.""Wih, kau pintar juga ya, Nia. kata Bunda kau lulus Cum Laude ya? syukurlah nanti anakku pasti pintar seperti dirimu. Bunda juga sudah screeni

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 15

    "Cucukuuuu ... Wah, Adell kau hebat, Nak. Cucu kita kembar, Ayah," lengking nyaring suara mama Adell takjub melihat dua bocah kembar yang mirip sekali plek ketiplek dengan Gustav. "Habis ini wajah cucu diborong semua sama suamimu, Nak. Haaa ... hidungnya mancung mirip hidung Mama." Adell nyengir kecut menyaksikan keriangan orangtuanya. Bagaimana tidak mirip Gustav, wong kembar itu memang benih dari Gustav, untung wajahnya mirip Gus, bukan mirip Nia. Nanti bingung semua orang jika si kembar tidak mirip dirinya maupun suaminya."Apa sudah menyiapkan nama? Mama bingung panggilnya bagaimana. Si ganteng saja kali ya?" Orangtua Adell tampak gembira sekali menyambut kehadiran cucu mereka. Sejak seminggu belakangan ini, Adell tampak gelisah melihat perutnya yang membuncit. Tidak disangka ternyata isinya dua, batin mama Adell. Sudah terbayang satu satu si kembar akan mewarisi perusahaan keluarga Gustav dan satu lagi akan mewarisi perusahaan keluarga Adell. Jadi tidak perlu rebutan cucu.Dokte

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status