Share

23. Akhir Pekan Memilukan

Dua kali pintu kamar hotel diketuk pelan. Amirah membuka sambil tersenyum ramah. CEO Kaivan menjemput untuk menghadiri pembukaan hotel baru yang ditempati mereka hari ini.

"Kau sudah siap, Ra?"

"Ya, tapi apa Tuan yakin ini bukan acara formal?" Amirah ragu atas permintaan berpakaian casual bukan resmi di pesta kolega perusahaan.

"Kau cantik, Ra, berpakaian apapun," puji Kaivan tulus. "Pestanya berada di pantai bukan ballroom tidak perlu mengenakan tuxedo atau gaun sekalipun. Nanti ku ajak kau keliling hotel dan wisata ke pulau lain."

Oh, okay. Amirah pun menarik nafas lega.

Ini perjalanan bisnis pertama kali, seterusnya diharapkan terbiasa agenda kerja ke luar kota maupun keluar negeri menemani CEO. Semakin hatinya merasa resah selalu meninggalkan Bagas di rumah.

Beriringan mereka menyusuri selasar hotel menuju lift. Ketika berada di dalam tiba-tiba saja Kaivan meminta sesuatu dari sekretarisnya, "Ra, tolong jangan panggil Tuan di saat tak ada siapapun di antara kita."

"Maksudnya?" Ami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status