Share

38. Lebih Dari Cukup

Bagaskara sedang duduk di ruang tamu kemudian berdiri memandang ke jendela kaca lalu duduk lagi. Terus berulang-ulang sampai bosan lalu berteriak ke arah meja makan memanggil ibunya.

"Mama-aa, Om Kaivan lama banget jadi ga sih kita ke rumahnya?!"

"Sabar sayang, mungkin Om Kaivan kena macet di jalan," jawab Amirah beralasan.

Bila tahu bossnya kesulitan tiba tepat waktu sudah dari tadi ia menghubungi Aabid untuk menjemput mereka. Sejak semalam sibuk membuat pudding susu, schotel macaroni dan makanan kecil aneka rupa supaya Bagas tak merengek di sana. Dan sahabatnya yang sedang hamil butuh asupan lebih banyak.

"Kenapa kita ga pergi naik taksi atau bersama Om Alex, Tante Melani dan Om Aabid saja, Ma?!"

"Duh Mama ga tahu rumah Om Kaivan nanti malah tersesat di jalan, tunggu sebentar lagi pasti dia datang!"

Kotak-kotak makanan tertutup rapi dimasukkan ke dalam satu tas siap dibawa. Susu, pakaian renang dan baju ganti Bagas tersusun di koper kecil bergambar kartun kesukaannya. Sesaat ia mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status