Share

Hacker

Raka tampak kacau. Begitulah yang terlihat di mata Kyra. Lelaki yang selama ini selalu bersikap tenang dan menenangkan di hadapannya, ternyata bisa menunjukkan ekspresi seperti orang yang kehilangan harapan. Kyra bukan orang yang pandai menghibur seseorang, ia hanya bisa diam dan bersikap sebagai pendukung di sisi Raka.

Setelah mereka menyelesaikan fitting lebih cepat, mereka langsung kembali ke Bandung. Padahal, mereka seharusnya pergi mencicipi makanan untuk acara pernikahan mereka nanti. Tapi, hal itu tidaklah penting saat ini. Bagi Kyra, Tika bukan sekedar ibu mertua, tapi sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri, apalagi setelah ia menghabiskan waktu berdua dengan Tika. Ia akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan Tika.

Tuuut... Tuuut...

"Halo?" sapa Pratama.

"Ayah," panggil Kyra. Saat ini, ia sedang pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian yang lebih santai sambil mengambil barang-barangnya untuk dibawa turun ke ruang tengah, tempat Raka berada. "Ayah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status